Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Laba Bersih Astra Agro Lestari Diprediksi Turun 2018

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 20 Desember 2017 - 15:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kinerja PT Astra Agro Lestari (AALI) diprediksi melamban tahun depan sebagai dampak dari kenaikan pajak impor minyak nabati, termasuk minyak sawit, oleh Pemerintah India.

Prediksi itu diungkapkan analis UOB KayHian, Edward Lowis, dalam risetnya, Selasa (19/12/2017). Menurut Edward, kenaikan pajak impor India untuk minyak nabati, termasuk Crude Palm Oil (CPO) dan minyak sawit olahan, dapat berdampak jangka pendek bagi emiten, termasuk PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).

Atas kondisi tersebut, Edward memprediksi ada penurunan laba bersih AALI sebesar 14,59% year on year (yoy) pada tahun depan.

"Diprediksi laba bersih AALI tahun depan sebesar Rp1,66 triliun. Sedangkan laba bersih 2017 diprediksi mencapai Rp1,94 triliun," pungkasnya.

Menurut Edward, Tiongkok dan dan India merupakan konsumen terbesar produk hilir AALI. Sehingga kenaikan pajak kemungkinan akan menghasilkan volume penjualan minyak sawit mentah yang lebih rendah daripada produk CPO mulai awal tahun depan.

Namun demikian, ia berharap hal ini hanya dalam jangka pendek. Pasalnya, India masih perlu mengimpor volume yang sangat besar untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

"Penjualan minyak sawit olahan AALI biasanya mencapai 30% hingga 35% dari total volume penjualan," papar dia. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru