Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Libur Panjang Natal dan Tahun Baru, Waktunya Sunatan Anak

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 21 Desember 2017 - 11:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hampir sepekan terakhir, siswa sekolah dasar (SD) telah menyelesaikan ulangan atau ujian semester ganjil. Sehingga mereka mendapatkan jatah libur yang cukup panjang menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Seakan sudah menjadi tradisi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), saat memasuki masa libur panjang sekolah, banyak orangtua memanfaatkan momen dengan menyunatkan anaknya. Alasannya, karena tak ingin mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Seperti Ryan (11) yang masih duduk di bangku sekolah kelas VI. Dirinya memanfaatkan waktu libur yang cukup panjang untuk sunatan. Hal itu dilakukan agar saat sekolah nantinya tetap bisa masuk seperti biasanya.

"Saya baru berani pada klas VI ini. Karena takut sakit," ujar Ryan.

Dirinya mengatakan, pada kelas IV dulu sudah disuruh orangtuanya. Namun dirinya tidak berani. Karena takut sakit dan tidak bisa bermain.

"Kalau saat ini mau tidak mau. Soalnya kalau tidak sunat, malu sama teman-teman di sekolah," kata Ryan.

Sementara salah seorang orangtua yang anaknya disunat bernama Yuli mengatakan, selain memenuhi kewajiban agama, sunat pada anak laki-laki akan memberikan banyak manfaat kesehatan. Baginya sebagai orang tua yang mengkhitankan anaknya sangat dianjurkan untuk menemani selama proses khitan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak.

"Anak-anak harus mendapat dukungan dari keluarga. Karena mereka membutuhkan dukungan agar berani untuk disunat," terang Yuli. (MUHAMMAD HAMIM/B-2)

Berita Terbaru