BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Meski sempat nyasar di kebun warga Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Jumat (12/1/2018), satu orangutan berjenis kelamin betina akhirnya berhasil ditranslokasikan ke Suaka Margasatwa (SM) Sungai Lamandau.

Menurut staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun Muda Yulivan, Sabtu (14/1/2018), keberadaan orangutan tersebut diketahui berkat adanya laporan dari masyarakat.

"Saat itu masyarakat mengetahui ada orangutan disebuah kebun yang tidak dijaga di Kelurahan Mendawai Seberang Mengetahui ada orangutan, warga kemudian melaporkan hal tersebut pada Anto salah seorang staf Orangutan Foundation United Kingdom (OF-UK) yang kebetulan tinggal di Kelurahan Mendawai," terang dia

Informasi tersebut, lanjut Muda, kemudian diteruskan Anto pada rekannya di OF-UK dan BKSDA SKW II Pangkalan Bun.

"Kemudian kami bersama staf OF-UK sekitar pukul 07.00 WIB berhasil tiba dilokasi kebun yang terdapat orangutan tersebut. Setelah berhasil di rescue, orangutan betina yang diperkirakan berusia 7-8 tahun ini kita bawa ke kantor BKSDA SKW II Pangkalan Bun untuk diperiksa kesehatannya," jelas Muda.

Setelah dianggap sehat dan layak rilis, keesokan harinya Sabtu (13/1/2018) orangutan tersebut dilepasliarkan di SM Sungai Lamandau.

"Karena sifat liar orangutan tersebut dianggap baik, maka kita putuskan untuk segera melakukan rilis. Orangutan tersebut dibawa ke SM Sungai Lamandau menggunakan speed boat oleh staf BKSDA SKW II Pangkalan Bun dan OF-UK," jelasnya.

kRONOLOGI

Pada hari Sabtu tanggal 13 Januari 2018 Tim Rescue SKW II BKSDA Kalteng bersama OF UK telah melakukan kegiatan translokasi Orangutan di SM Lamandau.
Berikut rincian Orangutan yang berhasil di translokasi :

Jumlah : 1 Individu
Jenis kelamin : betina
Umur : 7-8 tahun
Kondisi : Sehat
Asal : Rescue di Mendawai Seberang, pada tanggal 12 Januari 2018.
(WAHYU KRIDA/B-8)