Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ujicoba Padi Organik di Kalteng Memuaskan

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 25 Mei 2018 - 13:02 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Provinsi Kalimantan Tengah mengejar mimpi untuk memproduksi padi organik dalam skala besar. Targetnya, mencetak lahan 300 ribu hektare (ha) yang nantinya diproyeksikan khusus sebagai lahan padi organik.

Lahan 300 ribu ha ini menjadi bagian dari program food estate bersama komoditas lainnya seperti jagung, kopi, coklat, tebu, dan lainnya.

Dengan profil lahan di Kalteng yang dominasi gambut lumayan luas apakah tidak rugi memproduksi tanaman organik akibat ongkos produksi tinggi.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) pada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kalimantan Tengah, Sumarli mengatakan produktifitas panen padi organik di lahan percontohan dilaporkan cukup memuaskan.

"Tidak rugi. Itu di daerah sudah ada yang panen di lahan percontohan, masyarakat sudah bisa menghasilkan 8 ton per ha dengan harga jual Rp15 ribu per Kg. Penuturan petani itu sudah untung karena ongkos produksi tidak sampai Rp10 ribu per Kg. Ini kan memuaskan," ungkapnya kepada Borneonews.co.id, Kamis (24/5/2018).

Meski kemudian Sumarli juga mengakui penanaman bibit padi itu berada di sawah lama yang dikelola petani, namun kali ini berbeda perlakuan yaitu tanpa bahan kimia sama sekali karena untuk program padi organik.

Bisa dikatakan masih ‘padi menuju organik’. Saat ini program produksi padi organik di Kalteng sudah mulai berjalan. Total pencetakan lahan sudah mencapai 42.660 ha lahan padi organik di provinsi ini.

Jika dirinci 2.660 ha di antaranya sudah panen dan ada yang siap panen bulan depan, sedangkan 40 ribu ha berupa lahan siap tanam.

“Saya pikir tidak rugi, asal dikelola dengan baik. Nantinya kalau sudah besar kan pupuk organiknya bisa diolah sendiri juga pestisida organiknya. Sekarang ini mendatangkan dari Jawa dan sebagian pestisida dari dalam hutan, akhirnya mahal,” bebernya. (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru

Eko Yuli Fokus Pemulihan Cedera Lutut Jelang Tampil di Olimpiade Paris

Eko Yuli Fokus Pemulihan Cedera Lutut Jelang Tampil di Olimpiade Paris

  • 21 Mei 2024 - 06:00 WIB
Lomba Perahu Hias FBIM 2024 sebagai Magnet Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata

Lomba Perahu Hias FBIM 2024 sebagai Magnet Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata

  • 21 Mei 2024 - 05:00 WIB
Lomba Perahu Hias di Sungai Kahayan Sebagai Upaya Lestarikan Adat

Lomba Perahu Hias di Sungai Kahayan Sebagai Upaya Lestarikan Adat

  • 21 Mei 2024 - 04:00 WIB
Wabup Kotim Sampaikan Raperda RPJPD 2025-2045

Wabup Kotim Sampaikan Raperda RPJPD 2025-2045

  • 21 Mei 2024 - 03:00 WIB
Lomba Perahu Hias Ramaikan Suasana Sungai Kahayan

Lomba Perahu Hias Ramaikan Suasana Sungai Kahayan

  • 21 Mei 2024 - 02:00 WIB
Magang Langkah Bekali Peserta Dengan Pengetahuan Ketenagakerjaan dan Dunia Industri

Magang Langkah Bekali Peserta Dengan Pengetahuan Ketenagakerjaan dan Dunia Industri

  • 21 Mei 2024 - 01:00 WIB
Pemprov Kalteng Akan Berikan Bantuan Sosial Terhadap Korban Kebakaran Flamboyan Bawah

Pemprov Kalteng Akan Berikan Bantuan Sosial Terhadap Korban Kebakaran Flamboyan Bawah

  • 21 Mei 2024 - 00:00 WIB
Pertemuan Akbar Lintas Sektoral, Gubernur Kalteng Ingatkan Fokus Pembangunan Daerah

Pertemuan Akbar Lintas Sektoral, Gubernur Kalteng Ingatkan Fokus Pembangunan Daerah

  • 20 Mei 2024 - 23:50 WIB
Gubernur Kalteng Tekankan Satu Langkah Pembangunan Tanpa Ego Sektoral

Gubernur Kalteng Tekankan Satu Langkah Pembangunan Tanpa Ego Sektoral

  • 20 Mei 2024 - 23:40 WIB
Korban Kecelakaan yang Kehilangan 3 Anggota Keluarganya di Parenggean Dirujuk ke Palangka Raya

Korban Kecelakaan yang Kehilangan 3 Anggota Keluarganya di Parenggean Dirujuk ke Palangka Raya

  • 20 Mei 2024 - 23:30 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri