Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pasca Diserbu Massa, Kapolda Kalteng Turun ke PT Indomuro Kencana

  • Oleh Trisno
  • 30 Mei 2018 - 07:40 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Pasca diserbu massa ke wilayah PT Indomuro Kencana (IMK) di Murung Raya pada Senin (28/5/2018) malam Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Brigjen Anang Revandoko langsung turun mendatangi lokasi tambang emas tersebut.

Kapolda dan rombongan meninjau sejumlah lokasi di site tambang IMK, didampingi juga Plt Bupati Mura H Darmaji dan para pimpinan manajemen perusahaan tersebut.

Usai melaksanakan rapat tertutup dengan jajaran pemerintah dan unsur pimpinan manejemen IMK, Kapolda Kalteng langsung menuju salah satu masjid di Desa Mangakui, selain melaksanakan salat juga bertatatap muka dan berdialog dengan para tokoh dan warga sekitar.

Dalam kesempatan itu Kapolda menyampaikan bahwa dirinya sengaja mengundang para tokoh masyarakat untuk bertatap muka dan berdialog terkait dengan kondisi yang terjadi di PT. IMK.

Dirinya mengatakan bahwa meyakini tidak ada orang yang senang dengan yang saat ini terjadi di IMK, karena akan menganggu stabilitas keamanan.

Namun semua tidak harus diselesaikan dengan cara tidak tidak baik, karena masih ada ruang musyawarah dan mufakat.

“Ya dalam menyikapi segala hal, harus sabar dan jangan memaksakan kehendak, harus dikoordinasikan dan komunikasikan dengan baik apa yang menjadi keinginan dan harapan,” tuturnya.

Ia mengimbau kepada pihak IMK juga masyarakat bersama-sama menjaga suasana yang kondusif, lakukan masyawarah dan sampaikan apa yang menjadi keluhan. Ia sebagai Kapolda siap sebagai jembatan aspirasi masyarakat.

Kapolda menyatakan memahami apa yang menjadi pemicu aksi warga yang terjadi di IMK setelah mendengarkan penjelasan dari para tokoh yang hadir. Namun tentu apa yang menjadi keinginan masyarakat memiliki batasan dan juga pihak IMK juga punya kewajiban mengakomodasi sepanjang itu memungkinkan.

Termasuk juga masalah penerimaan karyawan, Kapolda meminta adanya transparansi dalam hal rekrutmen karyawan, dan mengutamakan masyarakat lokal, sehingga konflik dengan warga sekitar bisa dihindari.

Berita Terbaru