BORNEONEWS, Sampit - Ketua Fraksi PKB DPRD Kotawaringin Timur, M Abadi mendukung langkah yang diintruksikan Jaksa Agung kepada seluruh jajaran kejaksaan seluruh wilayah untuk memberantas mafia pupuk.

"Dari itu kita tunggu gebrakan dari Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur untuk memberantas mafia pupuk di Kotim," ucap Abadi, Senin 17 Januari 2022.

Abadi mengatakan, selama ini peredaran pupuk di Kotim khususnya subsidi tidak jelas, bahkan terkesan tertutup. Bahkan banyak petani yang harusnya menjadi bagian penerima pupuk itu justru banyak membeli yang non subsidi.

Dari kondisi demikian kata Abadi sangat beralasan masalah tersebut ditelusuri oleh pihak kejaksaan agar bisa membongkar siapa saja yang memainkan pupuk subsidi selama ini.

Apalagi ditengah naiknya harga pupuk saat ini, banyak petani yang dibuat menjerit, sementara seperti apa jalan keluar untuk mengatasinya hingga kini belum juga ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

Abadi juga menyebut, rawannya pupuk subsidi diselewengkan lantaran lemahnya pengawasan yang dilakukan selama ini.