Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gelombang Tinggi dan Stok Jadi Alasan Harga Semen Naik

  • 09 Oktober 2018 - 17:06 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Naiknya harga semen di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) banyak dikeluhkan konsumen, belum lagi terkadang stoknya yang terbatas.

Kelangkaan semen terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Bahkan semakin hari harganya bisa semakin naik. Ini terjadi akibat berkurangnya pasokan semen dari Pulau Jawa.

"Kendala gelombang tinggi ini membuat pemasok semen menjadi susah dikirim, banyak kami dengar dari para pengusaha toko bangunan juga depeloper yang mengeluhkan hal tersebut," ucap Kepala Bidang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kotim HM Tahir, Selasa (9/10/2018).

Jelasnya, selain itu juga ada peraturan dari Menteri Perhubungan yang tidak membolehkan membongkar muatan selain di pelabuhan yang ada izinnya. Sedangkan di Sampit cuma ada dua pelabuhan yang sudah mempunyai izin, "Ini juga suatu kendala kurangnya pasokan semen saat ini," alasan dia.

Lanjutnya, dua pelabuhan di Sampit yang sudah punya izin yaitu Pelabuhan Pelindo dan Pelabuhan Haji Syeh, sementara di pelabuhan Pelindo kalau ada kapal barang harus ngantre menunggu giliran.

"Harga memang naik, tetapi barang belum tentu ada, sudah banyak kami survei ke tempat-tempat penjual semen hingga kegudang mereka, ada yang biasanya bisa menampung 50 ribu ton tetapi kenyataan nya sekarang hanya diisi kisaran 20 ton saja, itu pun dalam waktu seminggu bisa langsung habis," tutur Tahir. (EKA YUSSRONA/B-5) 

Berita Terbaru