BORNEONEWS, Sampit - Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) agar memperhatikan kesejahteraan para damang dan mantir adat.

Hal itu dilakukan sebagai cara untuk memberikan semangat bagi para mantir dan damang dalam bekerja untuk kelembagaan adat Dayak.

"Tentu melihat DAD Kotim saat ini sudah sangat baik dukungan dari pemerintah, apalagi ketuanya sendiri wakil bupati. Tentu akan lebih mudah dalam koordinasi dan lainnya. Namun yang pasti kesejahteraan para mantir adat dan damang harus diperhatikan," ujar Agustiar, Senin (15/10/2018).

Pihaknya sangat yakin dengan DAD Kotim bisa berjalan dengan baik untuk memperjuangkan hak masyarakat Dayak, terutama dalam menjaga kebudayaan dan filsafat Dayak. Sementara itu Bupati Kotim Supian Hadi menanggapi hal tersebut.

Pihaknya sudah sejak dulu memfasilitasi baik itu masalah dana ataupun lainnya. Bahkan anggaran untuk lembaga tersebut sudah diberikan.

"Sudah kami berikan anggaran, namun yang akan kami siapkan adalah intensif untuk para damang dan mantir adat dayak di daerah ini," ungkapnya.

Hal tersebut dilakukan agar memberikan semangat kepada mereka untuk menjalankan tugasnya sebagai mantir dan damang. Sehingga bisa lebih maksimal dalam melakukan penindakan yang melanggar hukum di daerah ini. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)