Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petugas JNE Ancam Bacok Pelanggan Saat Ambil Paket

  • Oleh Naco
  • 08 November 2018 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit- Seorang petugas administrasi perusahaan jasa pengiriman, JNE Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, TA, diduga hendak membacok pelanggan bernama Hadianur setelah keduanya cekcok saat korban berniat mengambil paketan.

"Saya suruh dia keluar saat itu, lalu saya ambil parang. Mau inikah kata saya. Dia keluar sempat saya kejar," kata tersangka dihadapan Jaksa Didiek Prasetyo Utomo saat pelimpahan berkas tahap II di Kejari Kotim dari Polsek Parenggean, Kamis (8/11/2018).

Tersangka sempat menyabetkan parang yang dia bawa namun tidak ke arah korban.

Aksi TA yang merupakan warga Jalan Panenga Permai, Kelurahan Kereng Bengkirai, Kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, itu terjadi pada Kamis (13/9/2018) sekira pukul 16.30 WIB.

Lokasi kejadian di kantor JNE, Jalan Kalikasa, Km 2, Kelurahan Parenggean, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotim.

Berawal saat korban Hadianur datang ke kantor JNE untuk mengambil kiriman sambil menunjukam SMS kalau kiriman sudah sampai. Saat itu kantor sudah tutup.

Tersangka mempersilakan korban masuk. Saat dicari ternyata kiriman itu tidak ada. Korban lantas marah-marah hingga terjadi cekcok antara keduanya. Sesaat kemudian, TA masuk ke ruangan dalam kantor dan mengambil parang.

Ia lalu memukulkan parang ke meja dan terus memegangnya. "Mau inikah," kata tersangka saat itu seraya menyuruh korban keluar.

Korban keluar, namun dikejar tersangka. Korban pun terjatuh hingga mengalami luka lecet.

Akibat kejadian itu, korban melapor kepolisi. Dalam kasus ini TA yang merupakan lulusan sarjana pendidikan dijerat Pasal 2, Ayat (1), Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. (NACO/B-3)

Berita Terbaru