Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sawit Sumbermas Sarana Bidik Produksi CPO 400.000 Ton

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 21 November 2018 - 09:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) menargetkan volume produksi dan penjualan minyak kelapa sawit (CPO) sampai dengan akhir tahun ini mencapai 400.000 ton.

Per September 2018, SSMS memproduksi CPO sejumlah 335.162 ton. Volume itu hampir mencapai total produksi setahun penuh pada tahun lalu sebesar 343.059 ton.

"Produksi CPO sampai akhir tahun ini kami harapkan bisa menembus 400.000 ton," kata Corporate Secretary Sawit Sumbermas Sarana, Swasti Kartikaningtyas, dalam keterangan tertulisnya medio pekan ini.

Peningkatan produksi CPO sejalan dengan performa produksi tandan buah segar (TBS). Per September 2018, produksi TBS naik 31,1% year on year (yoy) menjadi 1,23 juta ton atau setara dengan pencapaian setahun penuh 2017.

Peningkatan kinerja operasional membuat pendapatan SSMS per September 2018 mencapai Rp2,97 triliun. Nilai itu meningkat 24,87% yoy dari sebelumnya Rp2,38 triliun. 

Namun demikian, kenaikan beban umum dan administrasi, beban keuangan, dan pajak penghasilan badan membuat laba bersih perseroan terpangkas. Per September 2018, laba bersih SSMS turun 41,52% yoy menuju Rp363,40 miliar dari sebelumnya Rp616,36 miliar.

Sementara itu, liabilitas perseroan per September 2018 mencapai Rp6,66 triliun, naik dari akhir 2017 sebesar Rp5,59 triliun. Liabilitas jangka pendek meningkat menuju Rp1,16 triliun dari sebelumnya Rp1,12 triliun. 

Ekuitas SSMS mencapai Rp4,43 triliun per September 2018, naik dari akhir tahun lalu Rp4,18 triliun. Total aset perseroan meningkat menuju Rp10,99 triliun dari sebelumnya Rp9,77 triliun.

Swasti menambahkan, perseroan tengah melakukan konstruksi dua pabrik kelapa sawit (PKS) baru dengan kapasitas masing-masing 60 ton per jam. 

Pada 2019, SSMS menargetkan pengoperasian 3 PKS baru dengan total kapasitas 180 ton per jam. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru