Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Diplomat Siap Perangi Kampanye Hitam Sawit Uni Eropa

  • Oleh Naco
  • 13 Desember 2018 - 19:56 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sebanyak 19 orang diplomat handal dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berkunjung ke Perkebunan kelapa sawit  PT Windu Nabatindo Lestari (BGA Group), Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Dalam kunjungan itu salah satu yang ditegaskan, yakni kesiapan para diplomat memerangi kampanye hitam sawit khususnya di Eropa.

Kunjungan itu dalam rangka penyelesaian modul dalam kegiatan sekolah staf dan pimpinan kementrian luar negeri (sesparlu).

Ketua rombongan Yusuf Arifin, mengatakan, peserta sesparlu ini merupakan diplomat yang sudah senior. 

"Ini merupakan diklat tertinggi. Salah satunya kunjungan ke lokasi perkebunan dan tinjauan lapangan," kata dia, Kamis (13/12/2018).

Dengan tinjauan lapangan secara langsung baik ke sekolah, pabrik hingga areal perkebunan peserta diklat itu akan paham dan mengerti. Karena mereka tidak hanya praktik tetapi melihat langsung. Dan hasilnya bisa digunakan untuk berdiplomasi di luar negeri.

Kunjungan ke perkebunan ini juga selain penyelesaian modul juga dalam rangka menyikapi isu strategis saat ini yaitu soal perkebunan kelapa sawit.  

Salah satunya, di pasaran Internasional Uni Eropa, produk CPO dari Indonesia dipersoalkan.

Arifin menegaskan, terkait itu, pihaknya sebagai diplomat memiliki tanggungjawab untuk menyampaikan dan melawan kampanye negatif tentang sawit, yang merupakan induk dari hasil CPO tersebut.

"Kemenlu bagaimanapun caranya harus memenangkan diplomasi untuk memerangi kampanye negatif sawit di Uni Eropa. Itu tugas para diplomat untuk mengatasi black campaign, dengan harapan CPO bisa kembali normal," kata Arifin.

Berita Terbaru