BORNEONEWS, Palangka Raya - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto mengajak masyarakat untuk berkampanye dengan damai.

"Adu argumen dalam masa kampanye itu lumrah terjadi ketika pilihan sudah ditetapkan dan pemenang sudah diketahui maka semua perdebatan harus diakhiri. Pemimpin yang terpilih adalah pemimpin untuk semua," kata Sigit, Kamis (17/1/2019) sore.

Hal ini merupakan salah satu poin pidato Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto saat bertindak sebagai inspektur upacara pada Apel Bersama dan Gelar Budaya Kesatuan Kebangsaan dalam Bingkai NKRI di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Bumi Bhineka Tunggal Ika dalam Falsafah Huma Betang di Tugu Soekarno, Kamis (17/1/2019) sore.

"Marilah bersama-sama bergandeng tangan, bahu membahu untuk membangun Indonesia sebagaimana telah di cita-citakan oleh para pendiri bangsa. Saya tidak bermaksud mengatakan tidak boleh ada kritik. Kritik boleh dan perlu, karena kritik yang baik akan menjaga langkah kita tetap lurus dan konsisten dalam mencapai tujuan," tambahnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga mengingatkan bahwa di lokasi Apel Bersama tersebut beberapa tahun yang lalu, Agustin Teras Narang yang pada saat itu adalah Gubernur Kalimantan Tengah telah mencanangkan bahwa Bumi Tambun Bungai, Bumi Kalimantan Tengah Sebagai Bumi Pancasila.

"Pencanangan ini tentu mengandung harapan dan tekad agar Provinsi Kalimantan Tengah menjadi garda/barisan terdepan dalam menjaga wawasan kebangsaan kita. Wawasan Kebangsaan Indonesia," pungkasnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)