Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banyak Keunikan Pada Pesta Tiwah Dapat Pukau Wisatawan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 21 Januari 2019 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya- Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Surileli N Ladung menganggap banyak keunikan dalam pelaksanaan pesta tiwah yang dapat memukau wisatawan.

"Mulai dari persiapan, alat-alat yang diperlukan, sampai dengan memasukkan tulang-belulang ke dalam sandung (rumah-rumahan) yang dibangun khusus untuk tempat tulang orang yang telah meninggal," kata Surileli, Senin (21/1/2019).

Di zaman milenial ini, lanjutnya, ketika pesta tiwah sudah jarang, tentu pelaksanaannya yang hanya sekali-sekali sangat mengundang rasa ingin tahu masyarakat.

"Terutama bagi kaum milenial yang belum pernah melihatnya dan ingin tahu maksudnya. Terlebih lagi bagi orang luar yang bukan berasal dari Suku Dayak dan para wisatawan asing," tuturnya.

Pesta Tiwah itu, lanjut Surileli, merupakan pesta yang dilakukan oleh masyarakat Dayak yang beragama Kaharingan untuk mengantar para arwah orang yang sudah meninggal agar bisa masuk ke alam nirwana (surga) atau ke Lewu Tatau.

"Lewu Tatau digambarkan sebagai tempat yang berpasir emas dan berkerikil intan berlian serta berbatu pualam, jamrud, dan lain-lain. Inilah keyakinan mereka yang beragama Kaharingan yang dilaksanakan turun temurun dari zaman nenek moyang orang Dayak, sampai dengan hari ini," jelas Surileli.

Sedangkan di agama lain, lanjutnya, seperti agama Islam, Kristen, dan lainnya, itu terbilang agama yang baru muncul setelah masuknya penjajahan di Indonesia.

"Makanya kepercayaan masyarakat adat di sini menyatu dengan kebudayaan masyarakat Dayak juga. Patut kita lestarikan dan cintai. Toh akan ada imbal baliknya untuk pariwisata kita," tuturnya. (TESTI PRISCILLA/B-3)


TAGS:

Berita Terbaru