Ketiga, program Tempat Penitipan Anak (TPA) dengan jumlah pengasuh honorer tiga orang dan total anak yang dititipkan 22 orang, berusia satu sampai dua tahun.

Keempat,  program Pendidikan Kesetaraan Paket A, Paket B, dan Paket C. “Untuk paket A jumlah murid yang terdaftar sebanyak 20 orang. Sedang yang aktif 10 orang,” kata Kadisdik.

Namun, saat Masdulhaq memonitor proses belajar-mengajar, murid yang hadir hanya 5 orang.

Saat dimintai konfirmasi, Kepala SKB dan guru pamong yang sedang mengajar mengungkapkan bahwa siswa yang tidak masuk pada hari itu izin membatu orang tua mereka bekerja.

Namun, kepala SKB menjelaskan bahwa tingkat kehadiran peserta didik paket A rata-rata di atas 50%.

Sedangkan untuk paket B, jumlah peserta didik yang terdaftar sebanyak 70 orang.  Dan yang aktif mengikuti proses belajar mengajar atau tatap muka sebanyak 35 orang orang.

"Untuk paket C dengan peserta didik yang terdaftar berjumlah 90 orang. Namun yang aktif mengikuti proses belajar mengajar tatap muka hanya 64 siswa,” kata Masdulhaq. (RAMADANI/B-3)