Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pengusaha H Abdul Rasyid AS Kunjungi Warga di Sekitar Proyek Water Front City

  • Oleh Ediya Moralia
  • 03 Februari 2019 - 07:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pengusaha Nasional H Abdul Rasyid AS menyempat diri mengunjungi kawasan pembangunan Water Front City di Kelurahan Mendawi, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Sabtu (2/2/2018) pagi. Di sepanjang tepi Sungai Arut itu, ia menyempatkan diri berbincang-bincang dengan masyarakat sekitar.

Setelah mengikuti kegiatan rutin senam aerobik bersama karyawan Citra Borneo Indah Group di Bundaran Pancasila, ia segera meluncur ke kawasan Kampung Warna-Warni, di RT 01, Kelurahan Mendawai. Rencananya, di tempat ini Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat akan memulai pembangunan kawasan wisata Water Front City pada 2019 ini.

Di sepanjang jalan jalan tersebut, ia berbincang dengan warga sekitar. Pemilik Citra Borneo Indah Group ini memang akrab dengan warga karena ia pernah menetap di kawasan ini. Silaturahmi dengan warga sekitar selama ini tetap terjalin baik. Setiap berkunjung ke Pangkalan Bun, ia hampir pasti menyempatkan diri bersilaturahmi dengan warga.

Dalam kunjungan kali ini, H Abdul Rasyid AS meminta warga agar turut serta membenahi kampungnya yang akan dijadikan sebagai kawasan wisata Water Front City. Kepada para tukang ojek, tukang getek, dan warga yang menjajakan makanan di sepanjang tepian Sungai Arut itu, ia barkali-kali mengingatkan warga untuk turut serta menjaga kesbersihan dan keamanan di kawasan tersebut.

Sebagai tahap awal, pembangunan kawasan Water Front City hanya akan sepanjang 100 meter saja, atau di sekitar RT 01 saja. Kelak kawasan wisata tersebut akan diperluas hingga RT 11, atau sepanjang lebih dari satu kilometer.

Dalam kunjungan kali ini, ditemani tokoh masyarakat setempat, H Abdul Rasyid berjalan kaki hingga RT 05. Di tengah perjalanan, ia menyempatkan diri mencicipi Soto Menggala yang dijual warga di tepi sungai itu.

Kepada pengurus Karang Taruna setempat, ia meminta untuk turut serta menjaga lingkungan. "Saya tidak ingin mendengar lagi berita tentang pemuda yang mabuk-maukan di sini. Juga tidak ingin mendengar berita kasus pemalakan," kata H Abdul Rasyid AS.

Berita negatif tersebut, kata dia, akan membuat wisatawan enggan berkunjung ke Water Front City. Kata dia, wisatawan yang berkunjung harus merasa aman dan nyaman selama berada di kawasan tersebut.

Dalam perjalanan di tepi Sungai Arut itu, ia juga sempat melihat tumpukan sampah dan rumput atau tanaman liar. Ia segera meminta warga agar tetap membuat bersih kawasan tersebut.

Kepada lurah setempat, H Abdul Rasyid meminta agar ikut menata masalah kebersihan dan perparkiran untuk wisatawan.

Berita Terbaru