Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Mesin Deteksi Logam di Lapas Kelas IIB Sampit Rusak

  • 25 Maret 2019 - 16:20 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Keamanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit semakin diperketat setelah beberapa oknum sipir lapas terlibat dalam kasus tindak pidana narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu.

"Keamanan di sini semakin kami perketat, terlebih sudah ada dua orang oknum sipir yang terlibat sabu. Namun kami masih memiliki kendala, mesin deteksi logam yang berada di ruang masuk lapas sudah tidak berfungsi, ada kerusakan," ucap Kalapas Klas IIB Sampit Agus Dwirijanto, Senin (25/3/2019).

Agus menekankan, meskipun adanya kerusakan mesin tersebut keamanan tetap terus terjaga. Setiap orang yang masuk ke kantor lembaga dibawah naungan kementrian hukum dan hak asasi manusia itu akan diperiksa. Mulai dari badan hingga barang bawaannya.

"Pemeriksaan tetap kami lakukan. Manual saja, petugas akan memeriksa badan orang yang masuk, dan barang bawaannya juga diperiksa. Sejauh ini tidak ditemukan adanya pembesuk yang membawa benda-benda yang menyalahi aturan," sebut Kalapas Sampit.

Dirinya juga mengatakan jika pihaknya perlu perhatian dari pemerintah setempat untuk meningkatkan fasilitas kemamanan dan pelayanan. Dilapas Kelas IIB itu sendiri tidak memiliki mesin Xray. Sehingga sempat terjadi kecolongan salah satu oknum sipir menyembunyikan sabu dilapas itu sendiri.

"Memang saya akui jika kami sudah kecolongan. Alat pendeteksi logam rusak, dan itu cuman untuk mendeteksi logam tidak untuk mendeteksi narkoba. Semoga pemerintah dapat membantu kami mengatasi permasalahan ini. Sejauh ini kami belum ada menemukan adanya pembesuk yang melakukan pelanggaran," tutur Agus. (ACMAD SYIHABUDDIN/B-5)

Berita Terbaru