Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penjual Bajakah Bermunculan di Sampit

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 23 Agustus 2019 - 15:56 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ternyata bajakah tidak hanya dijual sejumlah masyarakat Palangka Raya. Namun di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) juga banyak warga yang menjual akar yang disebut bisa menyembuhkan kangker payudara tersebut. 

Seperti yang terlihat di Pasar Keramat, Kecamatan Baamang. Ada dua yang menjual bajakah tersebut. Baik yang sudah jadi atau langsung minum, maupun racikan akar bajakah dan potongan akar bajakah tersebut. 

"Sudah empat hari terakhir ini kami berjulan akar bajakah, dan alhamdulillah antusias pembeli cukup tinggi," ujar Saiful, salah seorang penjual akar bajakah, Jumat, 23 Agustus 2019. 

Saat ini, akar bajakah atau tanaman bajakah menjadi perbincangan dan dicari banyak orang. Setelah diketahui bisa menyembuhkan pemyakit kangker. Hal itu terjadi setelah siswa SMAN 2 Palangka Raya berhasil menangi lomba karya ilmiah, terkait dengan penemuan bahwa akar bajakah bisa mengobati kangker. 

"Setelah hal tersebut viral, membuat saya tertarik untuk mencari dan menjual akar bajakah tersebut," kata Syaiful. 

Benar saja apa yang dipikirkan Saiful tersebut. Karena hari pertama dirinya berjualan saja, sudah bisa meraup untung hingga Rp500 ribu. Bahkan cukup banyak yang memesan secara langsung. Hingga sempat membuat dirinya kerepotan untuk menyediakan permintaan pembeli. 

"Alhamdulillah cukup laku, bahkan ada sempat saya tolak. Karena mintanya terlalu banyak," terang Saiful. 

Sementara, akar bajakah yang dijualnya cukup bervariasi. Mulai dari Rp10 ribu hingga Rp20 ribu. Tergantung besar kecilnnya potongan akar tersebut. Sedangkan akar yang sudah dipotong-potong dan dikeringkan dijual dengan harga yang lebih tinggi, yakni per kilogramnya capai Rp100 ribu. 

"Kalau yang sudah siap saji dan tinggal di rendam air kami jual dengan harga Rp10 ribu per ons. Sehingga 1 kilogramnya Rp100 ribu," kata Syaiful. 

Lebih mahalnya harga jual yang sudah siap pakai, karena proses pengolahannya cukup lama. Bukan hanya di potong-potong kesil saja. Namun juga harus dijemur. Dan membutuhkan 2 hari baru bisa selesai. Sehingga hal itulah yang membuat harga lebih mahal. 

Berita Terbaru