Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kotim Minta Sekolah Diliburkan Dampak Kabut Asap

  • Oleh Naco
  • 06 September 2019 - 19:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota DPRD Kotim Muhammad Rudini Darwan Ali menilai kabut asap yang terjadi saat ini merupakan kabut asap dengan tingkat kepekatan yang luar biasa. Karena itu ia meminta agar sekolah diliburkan untuk sementara waktu.

Ketua DPD PAN Kotim tersebut mengatakan,  dengan terjadinya kabut asap ini dirinya mendesak agar Pemkab Kotim melalui dinas pendidikan mengevaluasi kembali pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah. 

"Apalagi rata-rata sekolah di Kotim   merupakan ruangan yang terbuka dengan dangan ventilasi udara," tukasnya, Jumat, 6 September 2019.

Sehingga sulit menghindari asap tersebut. Bahkan menurutnya  kabut asap itu sudah termasuk katagori berbahaya bagi makhluk hidup.

Menurut Rudini kabut asap yang terjadi hari ini sangat luar biasa, bahkan tidak hanya mengganggu jarak pandang saja untuk bernafas sangat susah saat di jalanan. 

“Kami punya pertimbangan dari aspek kesehatan, kalau memang kondisi ini tidak ada perubahan saya menginginkan agar proses belajar dievaluasi hingga diliburkan mengingat kondisinya yang kian parah ini,“ kata Rudini.

Dikatakan Rudini, jangan menunggu banyak siswa yang terganggu kesehatannya karena asap tersebut baru pemkab bersikap. Karena dengan kondisi seperti itu justru yang mudah terganggu kesehatan apalagi mereka yang masih anak-anak seperti para pelajar PAUD, TK hingga kalangan SD.(NACO/B-5)

Berita Terbaru