Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terpantau 3.000 Hotspot di Pulang Pisau Hingga September 2019

  • Oleh Muhammad Badarudin
  • 17 September 2019 - 15:42 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Hingga September 2019 ini ada sekitar 3.000 hotspot atau titik panas yang terpantau di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.

Ada titik panas yang memicu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan ada juga titik panas yang diakibatkan oleh beberapa faktor lainnya. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau, Salahudin mengatakan sekitar 3.000 hotspot itu data akumulasi sampai September 2019. Namun saat ini jumlahnya tidak sampai sebanyak itu. 

"Sekarang terpantau ada sekitar 117 hotspot," kata Salahudin, Selasa, 17 September 2019. Dia mengakui Karhutla tahun ini cukup parah dari tahun sebelumnya. Kondisi ini disebabkan angin yang bertiup cukup kencang dan faktor lainnya. 

"Karhutla tahun ini hampir semuanya merata di kecamatan, sehingga asap yang ditimbulkan juga semakin pekat," ujarnya. 

Salahudin membeberkan Karhutla ini tentunya terjadi karena memang ada yang membakar. Entah itu disengaja atau tidak disengaja. 

"Karena tidak mungkin api bisa muncul begitu saja kalau tidak ada yang membakar," pungkas Salahudin. (M.BADARUDIN/B-6)

Berita Terbaru