Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Biodiesel B30 tak Picu Masalah Pada Kendaraan

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 28 September 2019 - 09:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Setelah melalui serangkaian pengujian, ternyata penggunaan bahan bakar biodiesel 30 persen berbasis minyak sawit tidak menimbulkan masalah pada kendaraan.

"Semuanya baik, tidak ada hal-hal yang membuat kita tidak bisa menerapkan B30," ujar Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud di Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Ia mengatakan salah satu yang dikhawatirkan produsen otomotif dalam penerapan B30 yakni tidak dapat digunakan dalam kondisi cuaca yang dingin. Sebab, minyak kelapa sawit dikhawatirkan membeku pada suhu rendah.

"Ternyata berkendara di daerah dingin Dieng, Jawa Tengah, di sana aman," ucapnya.

Dalam uji coba, lanjut dia, dilakukan bersama Gabungan Asosiasi Kendaraan Bermotor (Gaikindo) serta para produsen otomotif untuk ikut menyaksikan dan mengevaluasi uji coba B30.

"Mereka pun disebut tidak keberatan dan sedikit masalah yang muncul juga dapat teratasi, penelitiannya bareng-bareng. Pemantauannya bersama-sama, tidak hanya dilakukan Kementerian ESDM, BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), tapi juga kerja sama dengan para stakeholder," kata Musdhalifah.

Ia menambahkan sebelum diterapkan pada tahun depan, infrastruktur B30 juga terus dipersiapkan mulai dari pendistribusian ke stasiun pengisian bahan bakar umum, hingga penyimpanan stok FAME (Fatty Acid Methyl Esther).

"Baik provider BBM (bahan bakar minyak) maupun BBN (bahan bakar nabati) sudah dikomunikasikan terus agar mereka siapkan infrastruktur yang diperlukan untuk distribusi dan penyimpanan stok-stok FAME-nya. Kita uji coba semuanya," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian ESDM menyatakan penggunaan B30 lolos pada semua aspek kendaraan setelah dilaksanakan uji jalan (road test).

Kepala Balitbang ESDM, Dadan Kusdiana menjelaskan uji jalan dilakukan dengan membandingkan B30 dengan B20, bukan B0.

Berita Terbaru