Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Andi Arief: Jokowi Memang Senang Didemo

  • Oleh Tim Borneonews
  • 01 Oktober 2019 - 08:20 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) tentang UU KPK hasil revisi masih menjadi tanda tanya berbagai pihak, salah satunya Partai Demokrat.

Padahal, gelombang massa yang diwakili mahasiswa seluruh Indonesia di berbagai daerah terus bergerak menolak disahkannya UU KPK hasil revisi dan Rancangan KUHP. Bahkan, para pelajar pun ikut turun ke jalan. Tampaknya, Jokowi memang senang didemo.

"Kesimpulan saya, Pak Jokowi memang senang didemo," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief lewat twitternya yang dikutip Senin (30/9/2019).

Namun, Andi Arief mengaku tidak tahu apakah Jokowi juga senang melihat aksi bentrok yang terjadi antara aparat kepolisian dengan massa demonstran. Memang, beberapa hari ini aksi unjuk rasa penolakan disahkannya UU KPK hasil revisi dan RKUHP berujung kisruh baik di Jakarta maupun daerah.

"Saya tidak tahu apakah juga senang melihat Pak Polisi berbenturan dengan rakyat. Faktanya, ada yang sekarang sedang berbenturan disaksikan Pak Jokowi," ujarnya.

Oleh karena itu, Andi Arief merasa heran kenapa Presiden Jokowi tidak juga menerbitkan Perppu tentang UU KPK hasil revisi. Menurut dia, apa yang menjadi kendala Jokowi sulit untuk menerbitkannya.

"Betapa sulitnya mengeluarkan Perppu KPK pak," tandasnya.

Untuk diketahui, mahasiswa seluruh Indonesia serempak turun ke jalan menyuarakan penolakan disahkannya UU KPK hasil revisi dan RKUHP. Aksi unjuk rasa itu digelar kompak di berbagai daerah, baik Yogyakarta, Jakarta, Makassar, Bandung dan lainnya.

Sebelumnya, Jokowi kini mempertimbangkan untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang tentang UU KPK. Padahal, Jokowi awalnya menolak menerbitkan Perppu tersebut.

"Berkaitan dengan UU KPK yang sudah disahkan oleh DPR, banyak sekali masukan-masukan yang diberikan utamanya berupa penerbitan Perppu," kata Jokowi.

Berita Terbaru