Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemasangan Instalasi Listrik di Desa Balawa Dikeluhkan Warga

  • Oleh Prasojo Eko Aprianto
  • 19 Oktober 2019 - 22:16 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Pemasangan instalasi listrik di Desa Balawa, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, dikeluhkan warga karena dinilai membahayakan dan bisa berakibat fatal.

Sumabdi alias Abah Egi, 47, warga Hepung Wewai, Desa Balawa, mengatakan bahwa kabel yang berjuntai ke pohon dan di atas tanah dinilai sangat membahayakan bagi warga sekitar maupun yang melintas.

"Kekhawariran selalu ada. Apalagi ada anak-anak yang bermain. Terutama sat hujan. Sebab kabel berada di atas tanah dan ada  yang bergantungan di ranting pohon," kata Sumandi, Sabtu, 19 Oktober 2019.

Menurut dia, kabel di atas tanah dan berjuntaian di ranting pohon sudah lama. Hal ini sudah disampaikan ke PLN Ranting Tamiang Layang.

Pihak PLN Ranting Tamiang Layang menjelaskan bahwa instalasi tersebut bukan tanggung jawab PLN melaikan pihak ketiga.

Bagian yang menjadi tanggung jawab PLN yakni kabel jaringan hingga kilowatt hour atau kwh. Dari kwh ke instalasi merupakan tanggung jawab pihak ketiga.

"Yang kami ketahui kwh ada di salah satu rumah warga dan kabel jaringan ke rumah warga lainnya dengan jarak 500 meter lebih itu yang berjuntaian dari ranting ke ranting pohon lainnya dan ada yang di atas tanah," kata Sumandi.

Ia bersama warga lainnya juga menunjukkan dua kabel melintang di atas tanah yang melintas di depan rumahnya. Pemasangan instalasi listril tersebut juga diduga warga tidak sesuai UU Ketenagalistrikan dan Persyaratan Umum Instalasi Listrik atau PUIL 2000.

Manajer Unit PLN Tamiang Layang Arief Faturahman mengatakan,  tidak semua urusan listrik menjadi tanggung jawab PLN.

"Ada juga tanggung jawab pihak pelanggan dan pihak instalatir. Tanggung jawab pelanggan yakni setelah kwh menuju jaringan instalasi. Sedangkan tanggung jawab PLN yakni dari jaringan induk hingga sampai ke kwh listrik," kata Arief.

Di Kabupaten Barito Timur ada dua gerai listrik yang resmi dan terdaftar, yakni Gawi Sabumi dan Joyuka Teknik. (PASOJO/B-3)

Berita Terbaru