Benda Antik di Sungai Cisadane, Guru Ini Temukan Keris Luk 11

Oleh Teras.id
29 Oktober 2019 - 22:22 WIB

TEMPO.CO, Tangerang - Warga Kampung Kyai Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang tidak hanya menemukan teko emas, neraca dan rebana di Sungai Cisadane. Salah satu warga juga menemukan keris antik.

Keris yang memiliki luk 11 dengan panjang sekitar 50 sentimeter itu ditemukan oleh Ziaulhaq, 40 tahun saat menjala ikan di Sungai Cisadane. "Kerisnya nyangkut di jala ikan," ujarnya saat ditemui Tempo di rumahnya, Senin, 28 Oktober 2019.

Ziaulhaq yang sehari-hari bekerja sebagai guru Bahasa Indonesia di Madrasah Tsanawiyah di Desa Lengkong Kulon itu mengaku menemukan keris tersebut sekitar tahun 2015. "Sejak saya temukan tiga tahun lalu saya simpan saja, enggak diapa-apain," kata dia.

Berdasarkan pengamatan Tempo, keris yang dipegang Ziaulhaq itu bercirikan kepala dan ekor naga pada ujung keris bagian bawah, gagang kayu masih melekat di badan keris yang sudah berkarat itu. Di tengah badan keris terdapat pola sisik naga berwarna kuning keemasan mengikuti lekuk keris itu.

Ziaulhaq mengaku telah menelusuri keris tersebut dari berbagai sumber. "Keris ini mirip dengan keris Wonosari peninggalan kerajaan Mataram," kata dia.

Ia pun mengaku terbuka kepada pihak manapun yang ingin meneliti keris itu. "Untuk memastikan ini keris apa, asal usulnya dari mana, siapa tahu benar barang cagar budaya," kata Ziaulhaq.

Hanya saja, kata Ziaulhaq, sampai saat ini belum ada pihak manapun yang merespon temuan tersebut.

Menurut dia, lokasi penemuan keris ini tidak jauh dari lokasi Abdul Azis menemukan tiga jenis barang antik lainnya. Azis secara tak sengaja menemukan tiga jenis benda antik berbentuk teko berwarna kuning keemasan, benda bulat seperti rebana yang terbuat dari kulit dan logam dengan lapisan emas dan sebuah benda berbentuk neraca dihiasi tiga patung burung merak berkaki satu.

"Tiga benda antik ini saya temukan sekaligus di dasar sungai Cisadane pada Agustus lalu," ujar Azis saat ditemui Tempo.

Pria 49 tahun yang sehari-hari bekerja menangkap ikan di Sungai Cisadane itu menuturkan teko emas yang pertama kali menyentuh kakinya saat ia berendam di dasar sungai yang saat itu sedang susut karena kemarau panjang.

TAGS:

#Benda Antik #Keris #Sungai Cisadane

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Dana Desa Diprioritaskan untuk Pelayanan Kesehatan dan Penguatan Ketahanan Pangan

08 Mei 2024 - 20:56 WIB

Prioritas penggunaan dana desa adalah untuk pemenuhan kebutuhan dasar seperti pencegahan stunting, keperluan asas pelayanan kesehatan, ketahanan pangan nabati dan hewani.

Polda Kalteng Berkomitmen Dukung Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting

08 Mei 2024 - 20:50 WIB

Polda Kalimantan Tengah bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kalteng berkomitmen untuk mendukung Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting melalui kegiatan prioritas dan rencana aksi Provinsi Kalimantan Tengah.

Sugianto Sabran Sebut Memperhatikan Dunia Pendidikan di Kalteng Perlu Sinergitas

08 Mei 2024 - 20:46 WIB

Ia mengatakan seperti halnya program yang dicanangkan pihaknya saat ini yakni membangun universitas unggul di Kalteng, tentu perlu bersinergi dengan para pengusaha.

Pansus II DPRD Kapuas Kunjungi KLHK, ini Tujuannya

08 Mei 2024 - 20:40 WIB

Pansus II DPRD Kabupaten Kapuas mengunjungi Kementeriao?Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia di Jakarta pada Selasa, 7 Mei 2024.

Kapolsek Pahandut Imbau Masyarakat Waspada Pencurian Kendaraan Bermotor

08 Mei 2024 - 20:36 WIB

Untuk meningkatkan keamanan, Kompol Volvy juga menyarankan agar masyarakat memasang CCTV di tempat parkir. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi pelaku jika terjadi pencurian.

Kapolda Kalteng : Koordinasi Lintas Sektor Penting Untuk Percepat Penurunan Stunting

08 Mei 2024 - 20:30 WIB

Polda Kalimantan Tengah, di bawah kepemimpinan Kapolda Irjen Pol Djoko Poerwanto, turut berpartisipasi dalam penanganan stunting di daerah Provinsi Kalteng.

Satbrimob Polda Kalteng Terus Asah Kemampuan Taktis Penanggulangan Huru-hara

08 Mei 2024 - 20:25 WIB

Satuan Brimob (Satbrimob) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menggelar latihan Taktis Penanggulangan Huru-Hara (PHH) di Mako Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda setempat, Jalan Tjilik Riwut Kilometer 32, Kecamatan Bukit Batu Tangkiling, Palangka Raya.

Cegah Terserang Sakit Batuk Perlu Diketahui Pemicunya

08 Mei 2024 - 20:20 WIB

Promkes RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, Kalteng kembali memberikan penyuluhan kesehatan tentang mengatasi sakit batuk di rumah lewat radio siaran pemerintah daerah.

Dewan Kalteng Harap Program Kesejahteraan Rakyat Lebih Diprioritaskan

08 Mei 2024 - 20:16 WIB

Pasalnya kata Tomy, terkait dengan kesejahteraan masyarakat ini sangat penting untuk diperhatikan, sebab selama ini sering kali menjadi aspirasi yang disampaikan.

Murnianson Jelaskan Perubahan Nama PDAM Jadi Perumdam Tirta Janang

08 Mei 2024 - 20:10 WIB

Direktur Perumdam Tirta Janang Kabupaten Barito Timur, Murnianson, menjelaskan dasar perubahan nama PDAM menjadi Perumdam Tirta Janang yang diresmikan Pj Bupati Barito Timur bersamaan dengan peluncuran pembayaran rekening pelanggan melalui Bank Mandiri, Senin, 6 Mei 2024.

Berita Populer
Populer Hari Ini

Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia