Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banyak Dampak Negatif, FEB UI Setuju Rokok Elektrik Dilarang

  • Oleh Teras.id
  • 17 November 2019 - 07:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Lembaga Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Abdillah Ahsan, menyampaikan dukungan atas usulan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melarang penggunaan rokok elektrik atau vape karena banyak dampak negatif terhadap kesehatan yang muncul akibat penggunaannya.

"Saya sepakat, mendukung pelarangan vape dan e-cigarette karena memang dampak buruknya terhadap kesehatan," katanya.

Ia mengatakan keputusan BPOM untuk mengeluarkan usulan larangan itu tentu sudah didasarkan pada penelitian. Ia juga mencontohkan beberapa negara yang juga melakukan pelarangan karena sudah banyak pengguna yang menjadi korban karena menggunakan produk alternatif tembakau tersebut.

"Sudah ada banyak sekali korban terkait hal itu. Oleh karena itu, Indonesia tidak perlu menunggu banyak korban baru," katanya.

Penggunaan rokok elektrik tersebut perlu dilarang saat ini sebelum berkembang menjadi semakin besar dan memiliki konsumen yang semakin banyak sehingga tidak mungkin lagi untuk melarangnya.

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa jika didasarkan dampaknya terhadap perekonomian, cukai rokok elektrik juga tidak memberikan dampak yang besar terhadap penerimaan negara.

"Untuk dampaknya terhadap ekonomi, saya kira enggak banyak, karena vape ini memang banyak diimpor. Jadi enggak banyak dampaknya," ujar dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito, menyatakan keberadaan rokok elektrik saat ini adalah ilegal namun BPOM tidak bisa melakuan penindakan karena tidak ada payung hukum. Namun, dia mengatakan harus ada payung hukum yang menekankan pelarangan vape.

"Harus ada payung hukumnya karena mengandung nikotin dan berbahaya," ujarnya. (TERAS.ID)

Berita Terbaru

Selamat Hari Pendidikan, Tingkatkan SDM Kobar Melalui Gerakan Merdeka Belajar

Selamat Hari Pendidikan, Tingkatkan SDM Kobar Melalui Gerakan Merdeka Belajar

  • 02 Mei 2024 - 20:11 WIB
Komisi II DPR: Pemerintah Perlu Sikapi Usulan Penundaan Seleksi CASN

Komisi II DPR: Pemerintah Perlu Sikapi Usulan Penundaan Seleksi CASN

  • 02 Mei 2024 - 20:05 WIB
Gubernur Kalteng Luncurkan Program 1000 Rumah Guru Berkah DP 0 Persen

Gubernur Kalteng Luncurkan Program 1000 Rumah Guru Berkah DP 0 Persen

  • 02 Mei 2024 - 20:00 WIB
Asisten II Setda Sukamara Harapkan Bunda PAUD Berperan Aktif Pembinaan Keluarga Balita

Asisten II Setda Sukamara Harapkan Bunda PAUD Berperan Aktif Pembinaan Keluarga Balita

  • 02 Mei 2024 - 19:55 WIB
Diskan Palangka Raya Terima Kunjungan dari Sekretariat DPRD Kotim

Diskan Palangka Raya Terima Kunjungan dari Sekretariat DPRD Kotim

  • 02 Mei 2024 - 19:50 WIB
Rawan Aksi Begal, Begini Tanggapan Kapolres Kotim

Rawan Aksi Begal, Begini Tanggapan Kapolres Kotim

  • 02 Mei 2024 - 19:40 WIB
Ini Daftar Nama Caleg yang Ditetapkan KPU Menjadi Anggota DPRD Kobar 2024-2029

Ini Daftar Nama Caleg yang Ditetapkan KPU Menjadi Anggota DPRD Kobar 2024-2029

  • 02 Mei 2024 - 19:35 WIB
Tuntut Realisasi Plasma PT BAP, Warga Desa Selunuk Gelar Demo

Tuntut Realisasi Plasma PT BAP, Warga Desa Selunuk Gelar Demo

  • 02 Mei 2024 - 19:30 WIB
KPU Sukamara Tetapkan Perolehan Kursi dan Anggota DPRD Terpilih

KPU Sukamara Tetapkan Perolehan Kursi dan Anggota DPRD Terpilih

  • 02 Mei 2024 - 19:25 WIB
KPU Kobar Umumkan Perolehan Kursi Partai Peserta Pemilu 2024 di DPRD Kobar

KPU Kobar Umumkan Perolehan Kursi Partai Peserta Pemilu 2024 di DPRD Kobar

  • 02 Mei 2024 - 19:20 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri