Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perhatian Kepada PAUD dan Pendidikan Non Formal di Kotim Minim

  • Oleh Naco
  • 10 Desember 2019 - 17:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sejumlah anggota Forum Komunikasi Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal menyambangi DPRD Kotawaringin Timur (Kotim). Salah satu yang menjadi keluhan mereka mengenai perhatian pemerintah yang minim terhadap keberadaan lembaga pendidikan. 

Tidak hanya swasta saja termasuk yang milik pemerintah kabupaten. Keluh kesah mereka itu diagendakan melalui forum rapat dengar pendapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kotim, Rudianur.

Mereka mengeluhkan minimnya kontribusi pemerintah terhadap lembaga pendidikan, padahal mereka sangat memerlukan dukungan dari APBD Kotim. 

Seperti sanggar kegiatan belajar (SKB) di Jalan Jenderal Sudirman milik Pemkab Kotim. Kondisi kantornya sangat memprihatinkan. 

“Kalau ke Pal 6 deretan kantor di sana megah-megah, sementara tempat kami kondisinya memprihatinkan, bahkan pagar tidak ada," kata Arif salah satu  perwakilannya, Selasa, 10 Desember 2019.

Mereka juga mengeluhkan mengenai  perizinan yang digunakan. Saat ini melalui Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotim.

Mereka mendesak agar perizinan itu dikembalikan ke Dinas Pendidikan Kotim sebagaimana yang terdahulu. 

Mereka juga meminta agar tutor belajar mereka ada yang diangkat dari PNS Kotim. Selama ini tutor yang ada berasal dari  pusat.

“Kami punya tutor belajar tetapi itu adalah statusnya sebagai PNS pusat. Sementara dari daerah ini tidak ada. Kami juga usulkan agar pamong belajar kami PNS ditambah,” tegasnya.

Sementara itu Rudianur mengaku prihatin dengan apa yang disampaikan  pihak FKPAUD dan PNF Kotim. Baginya itu adalah persoalan daerah yang harus mendapatkan prioritas penyelesaian dari pemerintah daerah.

“Ini akan jadi bahan dan harus ada tindaklanjutnya, meski dalam kondisi saat ini palu APBD sudah diketok. Semua masih ada ruang di mana kita bisa membantu mereka nantinya,” tegasnya.

Begitu juga dengan persoalan izin, Rudianur mengapresiasi niat baik dari kepala DPMPTSP Kotim, Johny Tangkere yang berjanji akan membrikan kemudahan dalam mengurus izin belajar tersebut. (NACO/B-6)

Berita Terbaru