BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Badan Pengawas Pedagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Kementerian Perdagangan mengunjungi Desa Terusan Raya, Kecamatan Bataguh, Jumat, 24 Januari 2020.

Kunjungan Kepala BAPPEBTI Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti beserta rombongan itu didampingi Kepala Disdagperin Provinsi Kalimantan Tengah, Aster Bonawaty, dan Pj Sekda Kapuas, Andres Nuah.

Tjahya Widayanti menjelaskan, tujuan kunjungan kerja tersebut untuk memberikan secara langsung surat persetujuan gudang Sistem Resi Gudang (SRG) pada Koperasi Unit Desa (KUD) Terusan Jaya.

"Nantinya gudang tersebut akan digunakan untuk menyimpan barang maupun hasil panen dari masyarakat, sementara menunggu harga yang dominan," ucap Tjahya.

Dia juga berharap agar gudang tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. "Tentu dengan tujuan memberikan harga yang transparan dan berdampak secara nasional," harapnya.

Sementara itu, Pj Sekda Kapuas Andres Nuah mengatakan dengan adanya sistem resi gudang ini dapat menjaga stabilitas harga, serta menjamin dan melindungi kepentingan petani.

Dia juga mengapresiasi atas dukungan dan perhatian Kementerian Perdagangan RI khususnya BAPPEBTI, sehingga Kabupaten Kapuas merupakan satu-satunya daerah di Kalteng yang menerima program pembangunan gudang dengan sistem resi gudang.

"Kepada koperasi yang telah ditunjuk sebagai pengelola gudang SRG, kami berharap agar dapat mengelola secara profesional dan bersinergi dengan pihak terkait," ucapnya.

Sinergi itu dijalin baik dengan organisasi perangkt daerah, Bulog Kapuas, asuransi maupun perbankan dalam menjalankan sistem resi gudang. Dengan harapan, mampu berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah. (DODI RIZKIANSYAH/B-11)