Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ubah Pola Pikir Sarjana Harus Jadi ASN

  • Oleh Naco
  • 08 Februari 2020 - 14:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Khozaini meminta agat pola pikir para sarjana harus diubah, yakni tidak melulu bercita-cita jadi PNS.

Ia mendorong agar para sarjana  untuk tidak terlalu berharap  menjadi ASN. Pasalnya dari jumlah yang diterima dan jumlah yang diluluskan perguruan tinggi itu  tidak seimbang.

“Jangan hanya terpikir jadi ASN, tetapi bagaimana caranya seorang lulusan sarjana itu berkreasi dan berkarya diluar ASN. Banyak sektor-sektor selain itu bisa digarap," katanya, Sabtu, 8 Februari 2020.

Pasalnya kata dia kalau hanya ingin jadi ASN maka akan muncul sarjana-sarjana yang nonjob karena paradigma harus jadi ASN tersebut.
Sangat disayangkan, lanjutnya jika  sarjana yang menampuk pendidikan selama empat tahun di bangku akademik namun ketika lolos harus menganggur. 

Hal ini sebenarny yang mengkawahtirkan bagi suatu daerah. Maka dari itu pemerintah mendorong bagaimana para sarjana ini berkarya menurut kemampuan dan potensinya.

Baik jadi wirausaha, bahkan seorang sarjana itu tidak masalah jadi seorang petani dan peternak. "Gunakan keahliannya dari Sarjana Pertanian itu untuk melaksanakan kegiatan itu,” tukasnya.


Namun, kata dia faktanya di lapangan saat ini  banyak para sarjana yang memilih untuk menunggu lama  menjadi seorang CPNS. Pada akhirnya ekspektasi untuk menjadi PNS itu sulit tercapai. Kondisi demikian yang selalu terjadi di tengah masyarakat lokal. 


“Makanya  kita mesti mengubah paradigma, Sarjana bukan berarti  harus kerja dikantoran berpakaian rapi, berdasi, tetapi bagaimana dia bisa memanfaatkan ilmunya untuk berkarya dilapangan dan meciptakan lapangan kerja," pungkasnya. (NACO/B-5)

Berita Terbaru