Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kotim: Ulur Pekerjaan Fisik Jangan Jadi Kebiasaan

  • Oleh Naco
  • 13 Februari 2020 - 22:11 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Handoyo J Wibowo menegaskan agar pemerintah kabupaten tidak lagi mengulurkan waktu pelaksanaan program pekerjaan fisik.

Sehingga tidak jadi kebiasaan. Bahkan dia memeberikan waktu pelaksanaan minimal sejak  triwulan ke 2 tahun ini mulai dilaksanakan.

Selama ini menjadi kebiasaan buruk ada soal serapan anggaran. Di semester pertama selalu anjlok. Hal ini menandakan pemerintah kurang konsisten terhadap apa yang diusulkan dan direncanakan untuk dibangun. 

"Ya kemudian ujung-ujungnya tidak dilaksanakan masuk dalam APBD Perubahan lagi," ucapnya, Kamis, 13 Februari 2020.

Handoyo mengingatkan  masuk triwulan 2 paket pekerjaan fisik hendaknya mulai dilaksanakan supaya tidak tergsesa-gesa terus pekerjaannya.

“Makanya dalam rapat tepra sering kita dengar bahwa serapan anggaran itu minim, sehingga ujung-ujungnya di semester kedua baru dikebut," tukasnya.

Padahal DPRD sudah menegaskan dalam pembahasan agar apa yang diusulkan ke DPRD itu sudah siap dilaksanakan bukan hanya sekadar rencana setengah hati.

Handoyo menyebutkan sebenarnya tidak perlu waktu lama untuk pelaksanakaan pembangunan ketika  anggaran sudah tersedia.

Apalagi pekerjaan yang sifatnya penunjukan langsung tidak memakan waktu lama dan bisa langsung dikerjakan

Lain halnya kalau lelang paling tidak ada tahapan persiapan dari lelang dan prosesnya paling singkat memakan waktu 1-2 bulan, sehingga tepat saja kalau lelang dimulai April 2020. (NACO/B-6)

Berita Terbaru