BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Simulasi Ujian Akhir dan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) berbasis komputer di Madrasah Aliyah Negeri atau MAN Kapuas berjalan dengan lancar.

Simulasi yang dilakukan di laboratorium MAN Kapuas ini diisi dengan mata pelajaran Bahasa Inggris, kemudian dilanjutkan dengan simulasi mata pelajaran pilihan sesuai minat siswa dan AKM.

“Kami sudah menggelar simulasi ujian berbasis komputer itu pekan ini tadi. Semua berjalan dengan sukses dan lancar," Wakil Kepala MAN Kapuas Bidang Kurikulum, Salam kepada wartawan, Minggu, 1 Maret 2020.

Dia menuturkan untuk tahun ini tidak hanya simulasi UN saja, tetapi juga dilakukan simulasi AKM sebagai bentuk pengenalan dan pemahaman mengenai program baru pemerintah.

"Rencananya tahun depan UN akan dihapuskan, dan digantikan dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) itu,” tuturnya

Salam menjelaskan, jumlah siswa kelas XII peserta yang sudah mengikuti kegiatan simulasi terhitung sebanyak 229 orang.

"Dengan peserta simulasi dibagi menjadi dua sesi. Tidak hanya itu untuk simulasi AKM juga diikuti seluruh guru MAN tujuannya agar guru-guru mengenali seperti apa soal AKM itu," jelasnya.

Selain itu, Tim Proktor MAN Kapuas dalam persiapan ujian berbasis komputer juga terus mengusahakan agar tidak terjadi kendala teknis pada pelaksanaan ujian nanti. Dengan memantau kondisi server, dan daya listrik sebelum dan selama pelaksanaan rangkaian ujian kelas XII bulan Maret ini. (DODI RIZKIANSYAH/B-11)