Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sanders dan Biden Siap Berebut Posisi Capres di Pemilu Amerika

  • Oleh Teras.id
  • 06 Maret 2020 - 23:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat capres dari Partai Demokrat mengerucut kepada dua kandidat, Joe Biden dan Bernie Sanders. Keduanya meninggalkan jauh kompetitor-kompetitornya dalam hal perolehan delegasi. Kepada media, Sanders dan Bernie sudah menunjukkan sikap siap bertarung untuk memperebutkan posisi capres di Pemilu Amerika 2020 nanti.

Sanders, misalnya, menyatakan bahwa Biden adalah sosok yang baik hati. Namun, ia menambahkan bahwa dirinya dan Sanders memiliki cara pandang yang berbeda, terutama terkait kebijakan perang di Irak serta Social Security. "Joe dan saya memiliki catatan voting yang berbeda," ujar Sanders sebagaimana dikutip dari CNN, Kamis, 5 Maret 2020 waktu Amerika.

Tak hanya menyinggung perbedaan pandangan dengan Biden, Sanders juga menyinggung soal adanya konglemerat di belakang Biden. Menurut Sanders, keberadaan konglemerat di belakang Biden malah akan membuatnya tumpul dalam membuat perubahan apabila terpilih menjadi Presiden Amerika.

"Apakah ada yang percaya bahwa seorang presiden yang didukung oleh korporat dunia bisa membawa perubahan yang sangat dibutuhkan oleh mereka yang berasal dari kalangan pekerja dan ekonomi menengah ke bawah" ujar Sanders menegaskan.

Salah satu konglemerat yang diketahui akan mendukung Biden adalah Michael Bloomberg. Bloomberg, sebelumnya, adalah salah satu kandidat capres Demokrat juga. Namun, performa yang kurang baik memaksanya untuk mundur dari proses nominasi. Sejak itu, ia menyatakan akan mendukung Biden. 


Biden tidak membalas argumen Sanders. Kepada awak media, usai memenangi Super Tuesday, ia hanya menyatakan bahwa dirinya akan konsisten membawa pesan positif dan progresif dalam kampanyenya.

"Visi positif dan progressif saya menyebar di berbagai penjuru negara Amerika," ujar Biden.

Selama ini, Biden konsisten dengan pesan kampanyenya yang berpusat pada upaya mengembalikan "jiwa Amerika". Walau begitu, Deputi Manajer Kampanye Biden, Kate Bedingfield, menyampaikan akan ada beberapa perubahan menanti mengingat akan ada pergantian sejumlah staf kampanye juga. Hal itu untuk mengantisipasi serangan-serangan dari Sanders.

"Akan ada beberapa tambahan baru dalam kampanye kami. Menambah, bukan mengurangi," ujar Bedingfield menegaskan.

Sejauh ini, mengutip National Public Radio, Biden sudah mengumpulkan 612 delegasi. Sementara itu, Sanders sudah mengumpulkan 506 delegasi. Untuk bisa dinominasikan sebagai capres dari Partai Demokrat, mereka harus bisa mengumpulkan 1991 delegasi sebelum Konvensi Nasional Demokrat.

TERAS.ID

Berita Terbaru