Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kronologi Penemuan 2 Korban Musibah Luapan Sungai di Desa Tumbang Mahuroi

  • 21 April 2020 - 18:31 WIB

BONEONEWS,  Kuala Kurun- Kapolres Gunung Mas AKBP Rudi Asriman mengungkapkan kronologis penemuan 2 Warga Desa Tumbang Mahuroi, Kacamatan Damang Batu yang dikabarkan menjadi korban luapan arus Sungai Mahuroi pasca hujan deras.

"Dari informasi yang disampaikan saat ini 2 warga Desa Tumbang Mahuroi yang menjadi korban luapan air Sungai Mahurio sudah ditemukan dan 1 korban masih dalam pencarian," katanya,  Selasa,  21 April 2020.

Kronologisnya korban ditemukan Senin, 20 April 2020 di tempat berbeda. Korban pertama yang ditemukan Tim SAR atas nama Indu Kris (21) waraga Desa Tumbang Panjang Kecamatan Antang Kalang Kabupaten Kotawaringin Timur.

Saat ditemukan di Sungai Rambang anak Sungai Mahuroi kondisi korban terendam dan terjepit kayu besar, sehingga evakuasi korban belum bisa dilakukan, karena keterbatasan peralatan dan medan yang sulit. 

Lalu pukul 15.00 WIB tim SAR menerima laporan dari masyarakat bahwa menemukan mayat seorang laki-laki atas nama Kundran (30), warga Desa Penda Rangas, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kabupaten Gunung Mas.

Kemudian pukul 15.30 Personil Polsek Kayahan Halu bersama kepala desa dan keluarga korban langsung menuju TKP dengan menggunakan klotok kecil dengan jarak tempuh kurang lenih 1 kilo meter dari Desa Mahuroi. 

Saat ditemukan, tepatnya di Tewai Baru Sungai Mahuroi, jenasah berada di kubangan air pinggir sungai dalam kondisi tengkurap dan hanya memakai celana dalam. Pihak keluarga mengakui korban yang ditemukan memang benar atas nama Kundran.

"Saat ini Tim SAR bersama masyarakat setempat masih melakukan evakuasi terhadap korban indu Kris, sedangkan untuk korban atas nama Kundran sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," jelasnya. 

Diketahui luapan sungai terjadi di Desa Tumbang Mahuroi terjadi pada Sabtu 18 April 2020 pukul 01.00 WIB. Dikabarkan 9 warga setempat menjadi korban luapan Sungai Mahuroi pasca hujan deras.  

Dari 9 orang itu 3 warga dinyatakan meninggal dunia, dan 3 dinyatakan selamat, sedangkan 3 warga lainnya dikabarkan hilang akibat terbawa arus luapan sungai tersebut. (HENDRA/B-6) 

Berita Terbaru