Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kotim: Lelang Proyek Tidak Mendesak Harus Ditunda

  • Oleh Naco
  • 24 April 2020 - 14:31 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun menyatakan sangat sepakat agar di tengah wabah corona virus disease atau Covid-19 ini pemerintah daerah hendaknya menunda sementara sejumlah proyek terutama yang melalui tahap pelelangan. 

Menurutnya anggaran untuk itu bisa dipersiapkan untuk penanganan Covid-19. Sebab  penelusurannya sejumlah proyek pemerintah terus dilelangkan. 

Sementara dari pemerintah pusat menegaskan untuk sementara menangguhkan kegiatan fisik, terutama untuk yang tidak mendesak.

"Bahkan kalau anggaran kita memang kekurangan karena rasionalisasi ini bisa meminjam dana dari proyek multiyears tersebut,” katanya, Jumat, 24 April 2020.

Rimbun mengkritisi saat ini Pemkab Kotim khususnya melalui dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang melakukan lelang tehadap sejumlah paket proyek melalui situs Lembaga Pelelangan Secara Elektronik (LPSE). 

Proyek itu mulai dari pekerjaan fisik, jalan dan irigasi serta juga ada pelelangan pengadaan lainnya sementara di sisi lain, Pemkab Kotim melalui tim anggaran pemerintah daerah melakukan rasionalisasi besar-besaran.

Semua ini mengacu terkait pananganan Covid-19, pemerintah pusat mengeluarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ Nomor 177/KMK.07/2020 tentang percepatan penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2020 dalam rangka penanganan Corona Disease atau Covid-19.

SKB dua menteri tersebut mengharuskan pemerintah daerah sekurang-kurangnya melakukan penyesuaian pemangkasan anggaran 50 persen pada pos anggaran tertentu seperti belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal.

Kebijakan ini membuat pemerintah kabupaten melakukan rasionalisasi banyak instansi dan merealokasi anggaran. (NACO/B-6)

Berita Terbaru