Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Teror Bom di Masjid Kuala Pembuang

  • Oleh Fahrul Haidi
  • 02 Mei 2020 - 08:43 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Polisi menangkap terduga pelaku teror bom di Masjid Nurul Yaqin, Kuala Pembuang, Seruyan, Sabtu (2/5/200) pukul 04.20 WIB.


Kejadian ini bermula saat ditemukannya barang mencurigakan oleh kaum marbot masjid. Barang tersebut diletakkan di teras Masjid Nurul Yaqin.

Berdasarkan hasil pantauan CCTV Masjid Nurul Yaqin, diketahui barang diduga bom tersebut diletakkan oleh seorang laki-laki berperawakan sedang. Lelaki itu menggunakan kaos oblong dan celana pendek warna gelap. 

Sebelum tiba di masjid, terduga pelaku menumpang motor Tosa warna kuning dan turun di pertigaan Apotek Azmi yang berlokasi di seberang Toko Serba 35 Ribu.

Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro, S.I.K., M.H., memerintahkan jajarannya untuk segera mengungkap kasus yang menghebohkan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Setelah kami lakukan penyelidikan, diketahui Tosa Kuning tersebut milik sdr Akbar (saksi 1) yang pada saat kejadian digunakan oleh sdr  TH (20) saksi 2, untuk mengantar galon ke Jalan Kapt. Mulyono Kuala Pembuang I Kab. Seruyan," jelas Kapolres, seperti dikutip dari Tribratanews.kalteng.polri.go.id, Sabtu, 2 Mei 2020.

Menurut keterangan TH, selesai mengantar galon di Salon Jimmy, kemudian bertemu teman SMA bernama HG alias Iwan (22), warga Kampung Kumai, Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir.

Iwan lalu memanggil TH bermaksud ingin menumpang kendaraan sembari memperlihatkan benda mirip bom dengan berkata, “Ni bom, Wal". Namun TH tidak mengindahkan.

"Iwan, terduga pelaku, meminta tumpangan sampai di pertigaan Apotek Azmi. Kemudian turun tepat di pertigaan apotek. Selanjutnya berjalan kaki menuju Masjid Nurul Yaqin membawa benda diduga bom yang disembunyikan di dalam baju bagian depan," jelas Agung.

Berdasarkan keterangan saksi TH, Iwan memiliki keahlian di bidang perakitan alat elektronik dan kelistrikan. Keahlian ini diperoleh secara otodidak. (FAHRUL/m)

Berita Terbaru