Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Kotim Sebut DAU Terganjal Akibat DPRD Ogah Anggaran Dipotong Rp 11 Miliar

  • Oleh Naco
  • 03 Mei 2020 - 17:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringim Timur, H Supian Hadi menegaskan dana alokasi umum (DAU) untuk Kotim terganjal dan hanya dapat 35 persen, akibat ogahnya DPRD Kotim memotong anggaran mereka sebesar 50 persen sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan (PMK).

Menurut Supian, Minggu, 3 Mei 2020 dalam PMK itu sangat jelas menegaskan seluruh SOPD harus dipotong anggarannya sebesar 50 persen termasuk anggaran DPRD.

"Seluruh SOPD dipotong itu termasuk dewan, bukan sisanya yang 50 persen itu," tukas Supian.

Namun demikian, Supian akan mengambil langkah tegas. Sebelumnya rapat digelar pada Sabtu, 2 Mei 2020. Kemudian Minggu dan rencananya akan dilanjutkan Senin, 4 Mei 2020. 

Supian menegaskan, memotong semua anggaran SOPD termasuk DPRD Kotim sebesar 50 persen. Artinya anggaran dewan tetap akan terpotong sebesar Rp 11 miliar dari total anggaran mereka Rp 22 miliar. Jika tidak demikian anggaran tidak akan turun dari pusat.

Menurut Supian, sejak awal anggaran dewan memang akan dipotong Rp 11 miliar. Namum waktu itu menuai kecaman hingga adanya aksi penggembokkan dari kalangan DPRD, hingga terjadi tawar menawar dari Rp 11 miliar menjadi Rp 7 miliar, Rp 4 miliar, hingga disepakati Rp 1 miliar. (NACO/B-7)

Berita Terbaru