Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Gandeng Puluhan Penjahit, Pemkab Kobar Produksi dan Bagikan Masker Kain Untuk Masyarakat

  • Oleh Wahyu Krida
  • 04 Mei 2020 - 16:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Mencegah meluasnya penularan wabah Covid-19, Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) memggandeng puluhan penjahit untuk memproduksi 10 ribu masker kain. Masker yang dibuat itu selanjutnya dibagikan untuk masyarakat. 

Masker kain tersebut sengaja dibagikan pada masyarakat yang membutuhkan lantaran seluruh masyarakat telah diwajibkan oleh pemerintah menggunakan masker bila beraktivitas di luar rumah.

"Produksi masker ini dilakukan karena kemarin sempat terjadi  kelangkaan masker di pasaran dan mahalnya harga jual, sehingga tidak terjangkau oleh sebagian masyarakat. Untuk itulah Pemkab Kobar merasa perlu memberi solusi agar seluruh lapisan masyarakat dapat mengenakan masker sehingga mencegah penularan Covid-19," jelas Bupati Kobar Nurhidayah, Senin, 4 Mei 2020.

Selain itu, menurut Bupati, produksi masker tersebut untuk membantu pelaku usaha jasa jahit yang terdampak secara ekonomi akibat wabah  covid-19.

"Akibat wabah ini penjahit mengalami penurunan orderan sejak aktivitas-aktivitas keramaian dilarang dan sekolah diliburkan. Pelibatan penjahit dalam pengadaan masker kain ini disambut positif oleh mereka, karena memberi peluang pekerjaan untuk menambah pendapatan keluarga," jelas Bupati.

Pencapaian sebanyak 10 ribu lembar masker kain bermotif batik khas Kobar ini dikerjakan 50 orang penjahit selama 10 hari kerja. 

"Walau demikian jumlah penjahit bisa diperbanyak dengan kompensasi pengurangan target di masing-masing penjahit," jelas Bupati. 

Menurut Bupati, saat ini masker yang sudah selesai diproduksi tersebut sudah disalurkan ke masyarakat yang terpaksa harus bekerja di luar rumah.

"Contohnya pedagang kaki lima, pedagang pasar, petugas parkir, karyawan pertokoan, pekerja bangunan, petugas kebersihan kota, masyarakat tidak mampu dan masyarakat di sekitar wilayah yang telah terkonfirmasi positif, PDP, ODP serta OTG. Untuk memperluas gerakan wajib bermasker, kami mengimbau seluruh jajaran hingga Lurah dan Kades untuk mengadakan masker kain bagi warganya dengan tujuan menanggulangi penyebaran covid-19," tuturnya. (WAHYU KRIDA/B-7)

Berita Terbaru