Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jumlah Warga Nanga Bulik Manfaatkan Sembako Murah Belum Separuh Kuota

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 06 Mei 2020 - 02:40 WIB

BORNEONEWS , Nanga Bulik - Jumlah warga Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik yang memanfaatkan program sembako murah Pemkab Lamandau hingga saat ini ternyata belum sampai saparu dari jumlah kuota yang telah disiapkan. 

Berdasarkan data dari Kelurahan Nanga Bulik hingga Senin 4 Mei 2020, jumlah masyarakat yang resmi mendaftar untuk program sembako murah tersebut baru 2.484 kepala keluarga (KK) dari kuota yang tersedia sebanyak 5.484 paket sembako. 

"Berdasarkan data per-tanggal 4 Mei 2020, masyarakat (Nanga Bulik) yang daftar (program sembako murah) belum mencapai 50 persen dari jumlah kuota paket (sembako) yang disiapkan," kata Lurah Nnga Bulik, Tania Pingkan, Selasa 5 Mei 2020.

Atas hal itu, Tania juga berharap agar semua petugas RT terus menyampaikan informasi kepada masyarakat agar jangan sampai ada masyarakat yang masih tidak tahu tentang program sembako murah tersebut. 

Tania juga mengatakan, bagi masyarakat Nanga Bulik yang ingin memanfaatkan program sembako murah memberi keleluasaan dalam teknis pendaftaran, masyarakat Nanga Bulik bisa mendaftar melalui RT-nya masing-masing atau bisa juga langsung daftar di kantor kelurahan.

"Jika misalnya ada yang merasa lebih baik tidak lewat jalur RT, silakan bisa langsung datang dan daftar di kelurahan. Petugas kami selalu siap melayani. sehingga tidak ada lagi istilah tidak ter-cover," katanya. 

Tania juga menegaskan, seperti arahan dan petunjuk bupati dan camat, program sembako murah tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu. Namun untuk semua kalangan masyarakat terdampak Covid-19 dengan ketentuan tiap kepala keluarga dengan kartu keluarga (KK) Kabupaten Lamamdau berhak mendapatkan satu paket sembako murah tersebut. 

"Program sembako murah ini diperuntukkan bagi semua masyarakat. Jangan lagi ada anggapan bahwa program ini hanya untuk masyarakat yang tidak mampu saja. Tidak demikian," terangnya. 

Program operasi pasar dalam bentuk pasar sembako murah merupakan program bantuan dari pemkab Lamandau. Program ini diluncurkan sebagai dukungan sosial dan ekonomi bagi masyarakat terdampak Covid-19, serta dalam upaya menjaga stabilitas daya beli dan inflasi. 

Pemkab Lamandau menyiapkan 30.000 paket sembako murah dalam program tersebut. Paket tersebut berupa beras 10 kilogram, minyak goreng dua liter, mi instan satu dus dan ikan dalam kemasan kaleng (sarden) 465 gram. Setiap KK berhak mendapatkan satu kupon untuk membeli paket sembako tersebut yang harganya Rp 125.000. Harga tersebut menjadi sangat miring dibanding harga normal karena selebihnya disubsidi pemerintah daerah.
(HENDI NURFALAH/m)

Berita Terbaru