Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Legislator Sebut Sanksi Push Up Tidak Tepat Untuk Pelanggar Tidak Gunakan Masker

  • Oleh Hendri
  • 10 Mei 2020 - 22:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha menyesalkan sikap petugas yang menghukum warga dengan sanksi push up karena tidak memakai masker ketika bepergian keluar rumah.

"Apa faedahnya menyuruh orang push up karena tidak memakai masker, seharusnya petugas lebih bijak menanyakan terlebih dahulu kenapa tidak memakai masker, apakah ketinggalan tau memang tidak memilikinya," ujar Ridha, saat dikonfirmasi Borneonews via WhastApp, Minggu 10 Mei 2020.

Jika memang orang tersebut tidak memiliki masker kata dia, maka kewajiban petugas untuk memberikan masker dan jika memang petugas tersebut juga tidak memiliki stok masker untuk diberikan maka orang tersebut disuruh untuk membeli masker sendiri.

"Kalau misalkan orang itu tidak punya uang untuk membelinya, coba di subsidi," terang Ridha.

Sebaiknya, lanjut Ridha kalau memang maskernya ketinggalan bukan menghukum dengan cara menyuruh push up akan tetapi lebih baik jika KTP atau SIM yang bersangkutan ditahan terlebih dahulu, kemudian orang tersebut disuruh pulang untuk mengambil maskernya.


"Setelah maskernya sudah diambil baru dikembalikan KTP atau SIMnya itu jauh lebih humanis dari pada memberikan hukuman, apalagi ini bulan Ramadhan," tandasnya.

Sebelumnya, sejumlah pengendara roda dua yang melewati Jalan Galaksi, Kelurahan Menteng pada Minggu 10 Mei 2020 mendapatkan sanksi teguran berupa push up karena tidak pakai masker. (HENDRI/B-5)

Berita Terbaru