Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Gas Diprediksi Turun ke Level Minus

  • Oleh Teras.id
  • 14 Mei 2020 - 20:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Chairman ENN Energy Holdings Ltd., Wang Yusuo memperkirakan harga gas alam bisa sama kondisinya dengan minyak mentah yakni menembus level minus akibat tak adanya fasilitas penyimpanan. Meski begitu, kontraksi harga gas itu diprediksi hanya terjadi dalam jangka pendek. 

Dikutip dari Bloomberg, Kamis, 14 Mei 2020, salah satu distributor gas terbesar di Cina memperingatkan bahwa harga gas alam berpeluang menyentuh harga negatif. Hal tersebut disampaikan saat rapat bersama para pemegang sahamnya. Dengan begitu, skenario yang sebelumnya terjadi pada minyak pada bulan lalu bisa terulang pada gas alam. 

Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) sempat menyentuh level negatif US$ 37 per barel pada bulan lalu, April 2020. Artinya, para penjual minyak harus membayar pembelinya.

Meski harga gas rendah akan menguntungkan perusahaannya melalui penurunan biaya impor, trader gas harus bersiap terhadap kejatuhan harga minyak pada komoditas gas.

“Itu karena gas alam memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih terbatas dan produksinya lebih rumit. Jadi (harga negatif pada gas alam) itu bisa terjadi. Namun, saya menilai itu tak akan terjadi lama,” kata Yuso.

Adapun harga gas acuan di Asia, Eropa dan Amerika Serikat telah diperdagangkan di level rendah pada tahun ini karena banjir pasokan dan rendahnya permintaan akibat pandemi virus Corona. Bloomberg mencatat harga gas alam untuk kontrak Juni 2020 pada bursa Nymex menyentuh US$ 1,63 per MMBtu atau menguat 0,87 persen.

Selama ini pasar gas alam Cina terbagi menjadi dua bagian dengan badan usaha milik negara (BUMN) besar yang melakukan produksi dan impor gas dalam jumlah besar. Sementara itu, perusahaan yang lebih kecil seperti ENN membeli dari BUMN dan mendistribusikannya.

ENN yang sebagian besar kegiatannya berada di bagian timur dan selatan Cina, memiliki fasilitas pencairan gas alam di dekat Shanghai. ENN berencana mengambil keuntungan dari harga murah di pasar spot dengan meningkatkan impor bahan bakar tahun ini.

(TERAS.ID)

Berita Terbaru

Kepala KPR Rutan Kapuas Pimpin Razia Kamar Hunian WBP

Kepala KPR Rutan Kapuas Pimpin Razia Kamar Hunian WBP

  • 04 Mei 2024 - 18:30 WIB
Misi Chang'e-6 Diharapkan Dapat Ungkap Sejarah Pembentukan Bulan

Misi Chang'e-6 Diharapkan Dapat Ungkap Sejarah Pembentukan Bulan

  • 04 Mei 2024 - 18:20 WIB
Kadis Pendidikan Buka Lokakarya I Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Seruyan

Kadis Pendidikan Buka Lokakarya I Guru Penggerak Angkatan 10 Kabupaten Seruyan

  • 04 Mei 2024 - 18:10 WIB
PBB Peringatkan Sudan Akan Hadapi Krisis Kelaparan Terbesar di Dunia

PBB Peringatkan Sudan Akan Hadapi Krisis Kelaparan Terbesar di Dunia

  • 04 Mei 2024 - 18:00 WIB
970 Siswa Tampil pada Gebyar Talenta SMPN 1 Sampit

970 Siswa Tampil pada Gebyar Talenta SMPN 1 Sampit

  • 04 Mei 2024 - 17:50 WIB
Mendag: Sertifikasi Halal Wajib Dipenuhi Tidak Boleh Ditunda

Mendag: Sertifikasi Halal Wajib Dipenuhi Tidak Boleh Ditunda

  • 04 Mei 2024 - 17:40 WIB
Ketua Komisi A DPRD Kobar Berharap, Anggaran Sektor Pendidikan Ada Peningkatan

Ketua Komisi A DPRD Kobar Berharap, Anggaran Sektor Pendidikan Ada Peningkatan

  • 04 Mei 2024 - 17:30 WIB
OIKN Tanda Tangani Perjanjian Hibah Kota Cerdas dengan Amerika Serikat

OIKN Tanda Tangani Perjanjian Hibah Kota Cerdas dengan Amerika Serikat

  • 04 Mei 2024 - 17:20 WIB
Pengurus DAD Pasir Panjang Dukung Tindakan Penangkapan Pelaku Penjarah Sawit

Pengurus DAD Pasir Panjang Dukung Tindakan Penangkapan Pelaku Penjarah Sawit

  • 04 Mei 2024 - 17:10 WIB
Pemko Palangka Raya Tingkatkan Pembinaan Wujudkan UMKM Naik Kelas

Pemko Palangka Raya Tingkatkan Pembinaan Wujudkan UMKM Naik Kelas

  • 04 Mei 2024 - 17:00 WIB
Copyright © 2018 BorneoNews - PT. Media Kalimantan Mandiri