Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pandemi Covid-19 Perlambat Penyaluran Kredit yang Diikuti Peningkatan Risiko Kredit

  • Oleh Testi Priscilla
  • 04 Juni 2020 - 11:55 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Merebaknya pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap melambatnya penyaluran kredit yang diikuti peningkatan risiko kredit. Hal ini dikatakan Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah, Yudo Herlambang.

"Pertumbuhan kredit di Kalimantan Tengah secara Lokasi Proyek mengalami perlambatan untuk setiap jenis penggunaannya, sementara risiko kredit mengalami peningkatan," kata Yudo pada Kamis, 4 Juni 2020.

Terganggunya pendapatan masyarakat dan pelaku usaha pada masa pandemi menurut Yudo, disinyalir menjadi penyebab meningkatnya risiko kredit dalam 4 bulan terakhir.

"Sejalan dengan pertumbuhan kredit umum, penyaluran kredit UMKM juga mengalami perlambatan dengan risiko kreditnya yang juga meningkat," jelasnya.

Sementara itu, lanjutnya, proporsi kredit UMKM terhadap total kredit juga mengalami penurunan pada bulan April dibandingkan bulan sebelumnya yang masih berada pada treshold 20 persen. Penurunan ini diperkirakan terjadi sejalan dengan meningkatnya risiko, dan adanya kehati-hatian perbankan terhadap kondisi UMKM. Kedepan penyaluran kredit kepada UMKM tetap harus dijaga dan dipertahankan sesuai tresholdnya, karena besarnya peran UMKM dalam perekonomian masyarakat.

"Penghimpunan DPK hingga bulan April 2020 mengalami peningkatan dibandingkan triwulan I 2020.Peningkatan DPK ini sejalan dengan kecenderungan masyarakat pada masa pandemi untuk menahan aktivitas konsumsinya dan cenderung menabung dengan motif berjaga-jaga," jelas Yudo.

Hal ini menurutnya terkonfirmasi oleh pertumbuhan jenis simpanan jangka pendek yaitu tabungan yang mengalami perlambatan. Sementara pertumbuhan untuk jenis simpanan jangka panjang, yakni deposito dan giro mengalami peningkatan. (TESTI PRISCILLA/B-5)

Berita Terbaru