Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Jadi Komisaris Telkom, Rizal Mallarangeng Disebut Paham Konten

  • Oleh Teras.id
  • 21 Juni 2020 - 10:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan penunjukan Rizal Mallarangeng sebagai Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom diharapkan dapat mendorong kinerja perseroan lebih baik ke depannya.

"Beliau sangat paham mengenai konten yang saat ini memang jadi fokusnya Telkom, bagaimana memonetisasi infrastruktur-infrastruktur Telkom lebih kuat nantinya ke depan," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Sabtu, 21 Juni 2020.

Menurut dia, inovasi untuk membangun ekosistem digital serta berbagai inisiatif perusahaan dalam melihat peluang bisnis penting bagi Telkom.

"Karena memang yang penting ke depan bagi Telkom saat ini adalah fokus di konten, nah Bang Rizal ini punya pengalaman di sana juga," ucapnya.

Arya juga mengatakan bahwa status Rizal Mallarangeng saat ini merupakan sosok profesional karena sudah tidak lagi berada di partai politik.


"Bisa kami sampaikan bahwa sejak surat pengunduran diri beliau kami terima, maka Bang Rizal kami anggap sudah mengundurkan diri dari kepengurusan DPP Partai Golkar dalam posisi wakil ketua umum. Jadi, Bang Rizal sekarang ini sudah betul-betul sebagai profesional dan beliau punya pengalaman banyak juga dan dibutuhkan di Telkom," katanya.

Rizal Mallarangeng resmi menjabat sebagai Komisaris Telkom sesuai keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Jumat kemarin.

RUPST Telkom juga menunjuk sosok milenial di jajaran direksi, yakni Muhammad Fajrin Rasyid yang sebelumnya sebagai salah satu Co-Founder sekaligus Presiden Bukalapak.

Sosok milenial yang rekam jejaknya akrab di dunia digital itu diharapkan bisa membawa langkah perubahan di Telkom maupun perusahaan-perusahaan BUMN lainnya menjadi lebih baik.

Menteri BUMN Erick Thohir menaruh harapan penuh kepada Fajrin untuk memimpin pengembangan bisnis digital Telkom.

Telkom diminta harus dapat mengubah dan memperkuat strategi bisnisnya terutama di era pasca-COVID-19 terutama dalam memperkuat bisnis Telkom.

Berita Terbaru