Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kebun Sinergitas TNI-Polri PASADA 2000 Dukung Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19

  • Oleh Uriutu
  • 21 Juni 2020 - 12:20 WIB

BORNEONEWS, Buntok – Kebun yang dikelola berkat sinergitas TNI-Polri PASADA 2000 di wilayah Kabupaten  Barito Selatan untuk mendukung ketahanan pangan daerah di tengah pandemi Covid-19. Kebun bersama tersebut berlokasi, di Desa Pamangka, Kecamatan Dusun Selatan.

Dandim 1012 Buntok, Letkol Inf Tuwadi menjelaskan kebun dinamakan PASADA 2000 ini diambil dari Parikesit dan Sada melambangkan TNI-Polri.

Parikesit, lanjut dia, merupakan nama alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 2000 dan Sada singkatan dari Sanika Satyawada yang merupakan nama alumni dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2000.

“Motto kebun ini ‘Andri TNI-POLRI Takam Masyarakat Marauh, dan Corona Nempat’ diambil dari bahasa Dayak Maanyan. Artinya Bersama TNI-Polri,  masyarakat makmur dan corona kabur,” kata Tuwadi kepada Borneonews, Minggu, 21 Juni 2020.

Menurutnya, hal ini dilakukan karena pandemi Covid-19 turut berdampak pada sektor perekonomian hingga menyebabkan sebagian masyarakat kehilangan mata pencahariannya.

Ia menjelaskan, tujuan kebun  ini selain mendukung ketahanan pangan, juga memberikan contoh kepada masyarakat tentang membuka lahan dengan tidak membakar.

Sementara itu, Kapolres Barsel, AKBP DevyFirmansyah mengatakan, ini merupakan kebun percontohan memanfaatkan lahan milik Kodim 1012 Buntok, seluas 2 hektar.

Nantinya, kebun itu akan ditanami tanaman hortikultura seperti lombok, timun, tomat, semangka, terong, bayam, jagung seledri, wortel, kangkung dan lain sebagainya.

Saat ini, sambung dia, masih dalam proses persiapan penanaman bibit sayuran tersebut. "Insyaallah dalam satu minggu lagi mulai menanamkan bibitnya. Nanti hasilnya akan kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan secara gratis,” beber dia.

Dia menambahkan, kebun ini merupakan wujud kepedulian TNI-Polri kepada masyarakat dan upaya membantu pemerintah dalam menanggulangi dampak dari pandemi Covid-19. (URIUTU DJAPER/B-7)

Berita Terbaru