Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akibat Curah Hujan Tinggi, 104 Rumah di Aruta Terdampak Banjir

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 24 Juni 2020 - 10:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terkahir membuat 104 rumah dari tiga desa di Kecamatan Arut Utara (Aruta) Kotawaringin Barat (Kobar), terdampak banjir.

Camat Arut Utara M Nursyah Ikhsan menyampaikan, ketiga desa tersebut adalah Desa Kerabu sebanyak 43 rumah, Desa Pandau 16 rumah dan Desa Sambi 45 rumah.

"Ketinggian banjir yang melanda rumah warga di wilayah Aruta mencapai 30 cm sampai dengan 1 meter," ujarnya, Rabu, 24 Juni 2020.

Ikhsan melanjutkan, sebagian besar warga Desa Kerabu sudah sudah mengungsi. Dirinya juga berkeliling ke rumah-rumah warga yang terendam banjir. Ia meminta pada warga agar mau pindah sementara waktu di tempat yang lebih aman, demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

“Pihak desa sudah menyiapkan tempat yang lebih aman. Jadi warga yang rumahnya terdampak banjir saya meminta agar mau dievakuasi oleh pihak desa, demi keamanan bersama,” katanya.

Dia menuturkan, banjir tersebut disebabkan karena curah hujan tinggi selama tiga hari terakhir. Sehingga debit air Sungai Arut naik dan meluap ke pemukiman warga. Selain tiga desa tersebut, banjir juga mulai naik di permukiman warga di Kelurahan Pangkut, Desa Sukaramai dan Desa Gandis.

Camat Arut Utara ini juga berpesan kepada seluruh kepala desa beserta jajarannya, agar selalu memantau debit air dari waktu ke waktu di Sungai Arut, serta mengontrol rumah warga yang terkena dampak.

"Semua Kades, khususnya desa-desa yang terkena dampak banjir ini saya meminta agar selalu dipantau setiap saat. Jika debit air sungai naik segeralah mereka dievakuasi di tempat yang lebih aman,” ungkapnya.

M Nursyah Ikhsan, menyampaikan jika jarak tempuh menuju lokasi banjir cukup jauh. Dengan menggunakan speedboat dari Kantor Kecamatan melalui pelabuhan Sungai Arut Kelurahan Pangkut, menuju Desa Kerabu ditempuh kurang lebih waktu 2 jam setengah.

Ada dua speedboat yang merupakan milik Kodim 1014/Pbn dan milik BPBD telah dioperasikan untuk evakuasi warga terdampak banjir sejak kemarin. (DANANG/B-7)

Berita Terbaru