Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kebakaran Hutan Perparah Risiko Terpapar Covid-19

  • Oleh Teras.id
  • 24 Juni 2020 - 21:31 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan harus dilakukan lebih keras di masa pandemi Covid-19 ini. Menurut Doni, kebakaran hutan dan lahan berisiko memperparah wabah yang tengah terjadi saat ini.

"Apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan dapat dipastikan masyarakat kita yang punya masalah dengan ISPA, asma, itu akan menjadi lebih berisiko (terpapar Covid-19)," kata Doni dalam rapat kerja dengan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 23 Juni 2020.

Doni mengingatkan, ISPA dan asma merupakan salah satu penyakit penyerta atau komorbid berisiko tinggi bagi pasien Covid-19.

Maka dari itu dia mengajak semua pihak termasuk masyarakat untuk bekerja keras mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah mewanti-wanti masalah pencegahan kebakaran hutan dan lahan tahun ini. "Tahun ini kita menghadapi bencana Covid-19 yang belum berakhir," kata Doni.

Selasa pagi, Jokowi menugasi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, bersama sejumlah kementerian dan TNI/Polri untuk mengoptimalkan upaya pencegahan.

Doni mengatakan kasus kebakaran hutan dan lahan pada 2019 menurun jika dibandingkan tahun 2015 yang rentang lama waktu kemaraunya relatif sama panjang.

Pada 2015, terjadi kebakaran di 2,6 juta hektare lahan, sedangkan tahun lalu 1,6 juta hektare lahan. Doni yakin kasus pembakaran lahan akan berkurang di tahun ini. Menurut dia, jumlah kasus menurun jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Sepertinya akan ada pengurangan, apalagi ada status PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di beberapa daerah yang biasa mengalami kebakaran hutan dan lahan," kata jenderal TNI bintang tiga ini. (TERAS.ID)

Berita Terbaru