Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Toyota Prius Ditarik Karena Sistem Hybrid Diduga Bermasalah

  • Oleh Teras.id
  • 27 Juni 2020 - 12:30 WIB

TEMPO.COJakarta - Produsen mobil asal Jepang, Toyota, mengumumkan kampanye penarikan kembali (recall) untuk unit tertentu dari Toyota Prius dan Prius V di Amerika Serikat.

Recall ini dipicu oleh dugaan sistem hybrid yang bermasalah pada Toyota Prius. Kampanye keselamatan meliputi Prius dengan tahun produksi antara 2013 hingga 2015 dan 2014 hingga 2017 untuk Prius V. 

"Kendaraan yang terlibat dirancang memiliki beberapa mode mengemudi, dan diduga terdapat kesalahan di mana mode mengemudi dengan sistem hybrid tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya,” produsen mobil itu menjelaskan.

Toyota telah menemukan bahwa dalam situasi yang jarang terjadi, kendaraan mungkin tidak memasuki mode mengemudi yang gagal sebagaimana dimaksud.

Jika ini terjadi, kendaraan bisa kehilangan tenaga. Sementara power steering dan pengereman akan tetap beroperasi, sebuah kendaraan berhenti saat mengemudi pada kecepatan yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Sekitar 267.000 unit Prius dan Prius V yang disebutkan di atas harus dibawa kembali ke dealer di Amerika Serikat saja. Angka itu bertambah menjadi sekitar 752.000 kendaraan secara global, menurut laporan AutoNews seperti dikutip dari carscoops.com.

Meskipun risiko kecelakaan tinggi ditimbulkan oleh ancaman ini, Toyota tidak mengomentari apakah mereka mengetahui ada kecelakaan atau cedera yang terkait dengan masalah ini.

Sedangkan untuk perbaikannya, teknisi Toyota akan memperbarui perangkat lunak sistem hybrid, tetapi inverter dapat diperbaiki atau diganti jika kendaraan mengalami kegagalan seperti itu, "untuk kepuasan pelanggan", menurut perusahaan.

Pemilik Toyota Prius dan Prius V tersebut akan diberitahukan oleh produsen mobil pada akhir Agustus 2020, dan seperti biasa, semua pekerjaan akan dilakukan secara gratis.

(TERAS.ID)

Berita Terbaru