Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua Desa Ring 1 Kebanjiran PT NAL Buka Akses Jalan Perusahaan dan Beri Bantuan Warga Terdampak

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 28 Juni 2020 - 14:05 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Intensitas curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir menyebabkan sebagian besar wilayah di dua desa yang masuk pada ring satu perusahaan PT Nirmala Agro Lestari (NAL) terkena banjir. Kedua desa tersebut yakni Desa Beruta dan Desa Perigi Raya, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau.

Berdasarkan data, sekurangnya ada 70 kepala keluarga (KK) di Desa Beruta dan 20 KK di Desa Perigi yang terdampak bencana banjir. Akibat banjir itu pula praktis telah membuat jalan utama di dua desa tidak bisa dilewati hingga pihak perusahaan membuka akses jalan perusahaan agar dapat digunakan masyarakat umum. 

"Sejak banjir terjadi memng telah menyebabkan jalan poros tidak dapat difungsikan dengan baik, untuk itu kami telah membuka akses jalan melewati kebun perusahaan untuk membantu perekonomian mereka yang selama ini lewat jalan poros," ungkap CDO PT NAL Hidayatusya'ban, saat dikonfirmasi Minggu 28 Juni 2020.

Dengan dibukanya akses jalan tersebut, katanya,  diharapkan transportasi dari Desa Beruta ke Desa Perigi dan sebalikanya tidak terganggu. Apalagi akses jalan itu cukup vital karena menghubungkan sejumlah kecamatan.

Tak hanya membuka akses jalan, perusahaan juga telah memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di dua desa tersebut. Rinciannya, mie rebus sebanyak 55 dus, sarden sebanyak 200 kaleng, air minum dalam kemasan 50 dus dan roti 100 bungkus. Penyaluran bantuan diserahkan melalui Kepala Desa Perigi dan Kepala Desa Beruta Sabtu, 27 Juni 2020.

"Bantuan telah kita salurkan langsung kepada pemerinrah desa Beruta dan Perigi Raya, semoga bermanfaat di tengah kondisi bencana alam banjir dan bencana non alam wabah Covid-19 ini, " harap dia. 

Terpisah, Bupati Lamandau Hendra Lesmana juga mengapresiasi pihak peruaahaan yang telah mengambil langkah strategis khususnya membuka akses jalan perusahaan bagi masyarakat umum selama jalan poros kurang fungsional, sehingga dengan dibukanya kases jalan perusahaan maka aktivitas pergerakan orang dan barang tidak terganggu. (HENDI NURFALAH/B-5)

Berita Terbaru