Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Program Pembangunan Banyak Gagal Dampak Covid-19

  • Oleh Naco
  • 30 Juni 2020 - 15:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wabah Covid-19 berdampak buruk pada segala bidang, tidak terkecuali terkait dengan program pembangunan. Di Kabupaten Kotim salah satunya. Bahkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotim hampir pasti terpangkas 50 persen. 

Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, H. Rudianur menyebutkan  program itu akan kembali diperjuangkan di tahun 2021 mendatang.

“Bisa dipastikan sudah banyak yang gagal. Yang sudah menang tinggal tanda tangan kontrak pelaksanaan pembangunan saja dibatalkan," ucap Rudianur, Selasa, 30 Juni 2020.

Ia melihat, tahun ini memang tidak ada progres pembangunan fisik di lapangan akibat dampak dari Covid-19. Rudianur menyebutkan, pendapatan daerah yang diprediksikan turun, otomatis berdampak pada pemangkasan anggaran proyek yang ada di Kotim.

Selain itu, faktor mendasar yakni dampak rasionalisasi dari pemerintah pusat untuk Kotim. Lebih dari Rp 400 miliar anggaran yang seharusnya dikucurkan ke Kotim ditarik pemerintah pusat. 

“Saya melihat banyak program infrastruktur jalan, pendidikan dan  kesehatan turut hilang dari daftar pelaksanaanya. Itu bukan kesengajaan tetapi karena memang sudah kebijakan dari pemerintah pusat mewajibkan rasionalisasi. Saat ini yang bertahan hanyalah  anggaran belanja untuk gaji pegawai serta tunjangan saja,” ucapnya.

Menurut Politisi Golkar ini, kapan kepastian pelaksanaan proyek itu belum diketahui. Tidak menutup kemungkinan kembali tertunda di tahun 2021 apabila kondisi keuangan negara belum  bisa pulih. (NACO/B-7)

Berita Terbaru