Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Hari Pertama Coklit, KPU Kotim Sasar Pejabat Daerah

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 18 Juli 2020 - 15:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hari pertama pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyasar para pejabat daerah dan juga tokoh masyarakat, Sabtu, 18 Juli 2020. 

Coklit tersebut diawali dengan mendatangi rumah Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor, para petugas didampingi Ketua KPU Kotim beserta komisioner dan juga perwakilan dari komisioner KPU Kalteng, langsung melakukan pencocokan data. 

Setelah itu petugas melanjutkan ke rumah Bupati Kotim Supian Hadi. Di sana mereka juga meminta dukumen kependudukan orang nomor 1 di Kotim tersebut. 

"Kami sengaja lebih dulu menyasar rumah para pejabat, sebagai langkah agar dapat mengkampanyekan kegiatan pencoklitan data pemilih," ujar Ketua KPU Kotim Siti Fathonah, Sabtu, 18 Juli 2020. 

Dirinya berharap, agar dalam pemutahiran data bisa berjalan dengan lancar. Masyarakat juga diminta agar lebih terbuka dan menerima ara petugas pemutahiran data pemilih (PPDP). 

"Kami juga berharap masyarakat juga berperan aktif, sehingga nantinya data mereka bisa terdaftar dan menentukan pilihannya pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang," harap Fathonah. 

Sementara, Bupati Kotim Supian Hadi, mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut. Dan berharap agar masyarakat bisa berperan aktif. 

"Harapan saya seluruh masyarakat yang berhak mimilih semua terdata, agar partisipasi pemilih semakin meningkat nantinya," kata Supian.

Sementara, coklit sendjri merupakan salah satu sosialisasi kepada masyarakat, bahwa akan ada Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang. Sehingga, mereka mulai dari sekarang sudah bersiap untuk mencari tahu calon bupati nantinya. 

"Semoga partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 ini akan semakin tinggi dan kalai bisa lebih dari 90%," harap Supian. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)

Berita Terbaru