"Keikutsertaan ini merupakan yang kedua kalinya pada ajang tersebut, namun dengan formasi anggota yang berbeda. Tahun lalu grup nasyid MAN Kapuas berhasil masuk 10 besar region Kalimantan Selatan, hal inilah yang membuat ia dan peserta didik MAN Kapuas antusias untuk mengikuti kembali perlombaan tersebut," kata Ruslina, Kamis, 30 Juli 2020.

Sementara itu, salah satu anggota Maezura Voice Nor Liani saat ditemui di lokasi pengambilan video mengungkapkan terima kasihnya karena telah diberi kesempatan untuk mengikuti perlobaan Syiar Anak Negeri Season 3 tersebut.

"Meskipun merasa sedikit gugup, tapi saya dan teman-teman berusaha menampilkan semaksimal mungkin. Bagi kami kalah menang itu urusan kesekian, yang terpenting adalah pengalaman," ucap Yani.

Terlebih, lanjut dia kesempatan untuk mengikuti lomba bertaraf nasional seperti ini sangat langka, karena itu ia berterima kasih kepada bapak ibu guru yang telah menyalurkan dan mengembangkan bakat di lomba ini.

Selain perekaman video, MAN Kapuas juga menggelar kegiatan nonton bersama rekaman video kedua grup nasyid tersebut, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk ruangan, dan menjaga jarak.

Bertempat di ruang lab komputer MAN Kapuas, acara nonton bersama itu dihadiri kepala MAN Kapuas, sejumlah guru, dan anggota Adam Voice serta anggota Maezura Voice.

"Alhamdulillah, penampilan kedua grup nasyid MAN Kapuas sudah bagus. Saya bangga memiliki peserta didik yang berbakat di bidang dakwah, apalagi mereka dapat menampilkan dakwah tersebut secara kreatif," ucap Kepala MAN Kapuas, Ahmad Mulyadi.

Untuk sementara ini, MAN Kapuas masih menunggu konfirmasi tanggal pengumuman grup yang akan lolos kebabak berikutnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-7)