TEMPO.CO, Jakarta - Roy Jones Jr mengancam akan membatalkan pertarungan dalam comeback Mike Tyson setelah laga itu ditunda hingga November mendatang. Berdasarkan rencana awal, Tyson dan Jones akan bertarung pada 12 September. Ia pun berencana menggugat penundaan yang membuat pendapatannya hilang.

"Kami mencoba mencari tahu, pengacara saya sedang berbicara dengan pengacara mereka, mencoba mencari cara untuk membuatnya menjadi situasi yang lebih baik sehingga saya dapat memberikan kompensasi untuk itu dan yang lebih menguntungkan untuk saya lakukan," kata dia, dikutip dari The Sun, Rabu, 19 Agustus 2020.

Aplikasi media sosial, Triller, yang memiliki hak bayar-per-tayang untuk tontonan tersebut, mengumumkan akan penundaan jadwal tinju selama 11 pekan hingga 28 November. Akibatnya, Jones, 51 tahun, telah mengambil tindakan hukum dan memberi peringatan apabila dia tidak diberi kompensasi atas hilangnya pendapatan, dia bisa pergi dari acara tersebut.

"Jika mereka tidak membuatnya masuk akal, itu (pertarungan) akan dibatalkan. Mengapa saya mengubah tanggal dan mengacaukan sisa tahun saya ketika saya menyetujui 12 September," ujar Roy Jones Jr.

Pertarungan itu akan berlangsung di balik pintu tertutup. Pertarungan juga bakal berlangsung dengan pengawasan. Penundaan itu dengan ketentuan bahwa nantinya penggemar akan diizinkan kembali menonton pertandingan secara langsung. "Mereka mengatakan mereka ingin mendapatkan keramaian dari pertandingan. Jika Anda ingin mendapatkan kerumunan, itu adalah jenis pertandingan yang berbeda. Jika Anda menginginkan acara besar, uangnya pun akan berbeda."