Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anak 5 Tahun yang Jadi Korban Penganiayaan Sempat Kesulitan Makan Akibat Perutnya Diinjak Ibu

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 23 Agustus 2020 - 16:31 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anak perempuan berumur 5 tahun yang diduga menjadi korban penganiayaan hingga luka dan memar hampir seluruh tubuhnya. Bahkan korban juga kesulitan makan akibat perutnya diinjak oleh sang ibu.

"Saat beri makan, korban menolak dan mengaku sulit makan akibat sakit perut diinjak oleh ibunya," ujar Sri Hartini (41), seorang warga yang menerima anak ini dari seorang perempuan yang diduga ibu kandung korban, Minggu 23 Agustus 2020.

Korban diserahkan kepada Sri Hartini oleh seorang perempuan yang ditemani dua orang laki-laki. Saat itu, perempuan berucap bahwa anak tersebut hasil hubungan terlarang.

Mereka bertiga langsung pergi. Warga baru melihat wajah korban luka-luka. Sehingga dirinya bertanya dan korban mengaku bahwa dirinya dianiaya oleh sang ibu dan ayah tiri.

Mendengar penjelasan korban, anak ibu-ibu langsung ke luar rumah, namun 3 orang tidak dikenal ini ternyata sudah kabur.

"Anak saya tadi sempat mengejar, namun ternyata perempuan dan 2 orang laki-laki sudah kabur," katanya.

Korban mengalami luka di bawah mata dan juga alis. Bahkan wajah dan bagian belakang tubuhnya mengalami lebam yang diduga akibat dianiaya oleh ibu dan ayah tiri.

Saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh pihak kepolisian, sedangkan korban dibawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru